Chavez dalam sebuah pidato di televisi, menuding pemberitaan di internet telah menyebarkan berita bohong
BACA JUGA: Pro Thaksin Tuntut Pemilu Ulang
Chavez menyatakan, internet tidak bisa menjadi sesuatu yang bebas, dimana apapaun bisa dilakukan dan diucapkanBACA JUGA: Arroyo Puji Pemerintah RI
Setiap negeri harus menegakkan peraturan dan perundangannya," ujar Chaves seperti dikutip Associated Press, Minggu (14/3).Chavez menuding sebuah laman berita bernama Noticiero Digital, telah menampilkan informasi bohong karena mengabarkan beberapa sekutu dekat Chavez telah dibunuh
BACA JUGA: Mulai Cemaskan Penerus Dalai Lama
"Ini adalah kriminal," tandas Chavez.Sejauh ini tidak ada reaksi dari pihak Noticiero DigitalLaman berita itu di Venezuela memang terkenal dengan suara dan komentar kritis.
Namun benturan antara Chavez dan media bukan pertama kali terjadiChavez sudah terbiasa berbenturan dengan stasiun televisi, radio maupun surat kabar yang kritisBahkan satu saluran yang dikenal anti Chavez, Radio Caracas Television, dipaksa pindah menjadi televisi kabel pada tahun 2007, setelah Chavez sebagai Presiden menolak memperbarui ijin siaran.
Januari lalu, Radio Caracas Television dihentikan siarannya atas permintaan pemerintah, setelah stasiun pemberitaan itu menolak aturan yang mengaharuskan menayangkan pidato ChavezChavez pun berang dengan stasiun televisi itu"Tidak bisa mereka menyebarluaskan apapun yang mereka inginkan untuk meracuni pikiran orang banyak," tandas Chavez.
Kanal anti Chavez terakhir yang mengudara adalah Globovision, yang menghadapi berbagai investigasi aparat pemerintah dengan tuduhan pelanggaran atas aturan penyiaranChavez juga meminta pihak berwenangan menindak Globovision, karena salah satu panelisnya dengan berani menuding Chavez mendukung prdagangan narkobaSelain itu, sang panelis dengan lantang menyebut ada bukti di Venezuela, yang mengaitkan Chavez dengan kelompok teroris ETA dan FARC.
"Ini sangat seriusIni tak bisa dibiarkan," ujar Chavez"Saya tak bisa menempatkan orang doi penjaraAda institusi pemerintahan yang seharusnya bertindak, dan masyarakat sendiri harus bertindak," ujar Chavez.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeh Taiwan Pilih Mundur
Redaktur : Antoni