jpnn.com - LONDON - Chelsea akan kedatangan Arsenal di Stamford Bridge, dalam lanjutan English Premier League (EPL) Sabtu (22/3) malam WIB.
Laga kontra Chelsea menjadi momen paling dinantikan Arsene Wenger dan seluruh pemain Arsenal. Itu menjadi laga bersejarah yang menandai torehan 1000 laga Wenger bersama Arsenal.
BACA JUGA: Lawan Fulham, City Harus Tetap Hati-hati
Para pemain The Gunners pastinya ingin mempersembahkan kado berupa kemenangan dari The Blues. Kemenangan yang juga akan membawa Arsenal selangkah lebih dekat menuju trofi Premier League musim ini.
Jose Mourinho tidak akan menemani timnya langsung dari pinggir lapangan karena masih menjalani sanksi. Tetapi, seluruh pasukannya tidak akan memberikan kado itu kepada Wenger dan Arsenal.
BACA JUGA: Lawan Chelsea, PSG Ingin Maksimalkan Laga Kandang
Setidaknya The Blues akan berjuang keras untuk menjadikan laga tersebut sebagai mimpi buruk bagi The Gunners. Sebab, partai itu juga menjadi laga vital dalam upaya Chelsea merebut trofi Premier League musim ini.
Chelsea, pemuncak sementara Premier League, unggul empat poin dari Arsenal. Tetapi The Gunners memiliki satu pertandingan sisa lebih banyak. Situasi itu membuat Chelsea dan Mourinho tak punya pilihan selain memenangkan pertandingan.
BACA JUGA: Valdes Waspadai Kengototan Atletico
"Akan sangat penting artinya jika kita mengalahkan Chelsea dan menjauh tiga poin lagi dari mereka," ujar gelandang Nemanja Matic seperti dilansir Standard.
Hal serupa juga berlaku buat Arsenal. Kemenangan dari Chelsea menjadi modal sangat penting bila ingin mengakhiri puasa trofi Premier League yang sudah menginjak tahun ke sembilan.
Wenger, yang tak pernah meraih kemenangan dalam 11 pertemuan kontra Mourinho, akan termotivasi untuk mengakhiri kutukan tersebut.
Persoalannya, dia tak bisa mengerahkan pemain terbaik seperti Theo Walcott, Mesut Ozil, Abou Diaby dan Jack Wilshere.
Dengan pilihan terbatas itu, Wenger kemungkinan mempertahankan susunan pemain seperti saat timnya mengalahkan Tottenham Hotspur pekan lalu.
Mikel Arteta dan Alex Oxlade-Chamberlain akan menjadi jangkar utama di lini tengah The Gunners. Keduanya tampil impresif saat laga kontra Tottenham. Arteta dan Chamberlain sukses berperan sebagai pengatur ritme dan perusak irama permainan lawan. (ish)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lahm: Muenchen Janjikan Banyak Gol Lawan MU
Redaktur : Tim Redaksi