"China masih menjadi negara pemasok impor terbesar selama Januari-Agustus 2010 dengan nilai Rp12,89 miliar
BACA JUGA: Harga Pala dan Cengkeh Merosot
Pangsa pasar barang impor dari China 18,32 persenBACA JUGA: Bangun Infrastruktur, Papua Dijatah Rp21 Triliun
Sementara impor ASEAN mencapai 22,42 persen dan Uni Eropa sebesar 8,85 persen," ungkap Kepala BPS, Rusman Heriawan pada wartawan, di Jakarta, Jumat (1/10).Untuk impor nonmigas Agustus 2010 mencapai USD10,01 miliar atau turun USD0,50 miliar (4,79) persen dibanding impor Juli 2010
Nilai impor terbesar Agustus 2010 adalah golongan barang mesin atau peralatan mekanik dengan nilai USD1,82 miliar
BACA JUGA: Impor Beras Bakal Diperpanjang
Sedangkan impor menurut golongan barang selama Januari-Agustus 2010 dibanding periode yang sama tahun 2009, mengalami kenaikan untuk semua golongan."Yaitu impor barang konsumsi sebesar 52,37 persen, bahan baku sebesar 51,25 persen dan barang modal sebesar 31,20 persen," kata Rusman.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Provinsi Berebut Jadi Tuan Rumah ATF
Redaktur : Tim Redaksi