BACA JUGA: Bangun Infrastruktur, Papua Dijatah Rp21 Triliun
Menurut H Nasrun, seorang pedagang mengatakan, menurunnya harga komoditi pala dua minggu belakangan ini memasuki musim panen yang membuat stok Pala melimpah
BACA JUGA: Impor Beras Bakal Diperpanjang
Turun harga ini bukan hanya di Ternate, di luar Ternate juga turun," H Nasrun kepada Malut Post (JPNN Grup), Kamis (30/9).Selain Pala, komoditi lain seperti cengkeh juga mengalami penurunan
BACA JUGA: Tiga Provinsi Berebut Jadi Tuan Rumah ATF
Namun, dalam beberapa pekan terakhir ini turun menjadi Rp45 ribu per KgKadis Perindag Kota Ternate, Gazali Samsy berjanji akan memperjuangkan adanya dana talangan yang harus disiapkan Pemkot untuk membantu para petani tersebut dengan cara membeli hasil-hasil komoditi mereka dengan harga yang layak“Kadang merosotnya harga seperti komoditi pertanian dan perkebunan ini karena adanya permainan harga di tingkat pedagang pengumpulOlehnya itu ke depan kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti dinas Pertanian untuk menyiapkan langkah-langkah kongkrit untuk mengantisipasi jika tejadi penurunan harga seperti itu,” kata Gazali Samsy.
Selain itu, Gazali juga menyebutkan pemerintah harus mencari akses keluar untuk membantu para petani untuk memasarkan hasil pertaniaan dan perkebunan.(wm-7/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Birokrasi Dinilai Hambat Daya Serap
Redaktur : Tim Redaksi