JAKARTA- Menko Perekonomian, Hatta Radjasa mengatakan sejumlah investor China telah menyatakan minatnya untuk membangun sektor kelistrikan di IndonesiaDi sektor ke listrikan ini, para investor asal China tersebut menyiapkan dana sebesar Rp5,2 miliar.
"Mereka (investor Cina) memastikan siap mencairkan US$5,2 miliar untuk kelistrikan
BACA JUGA: Mulai Juni, Listrik Tak Byar Pet Lagi
Mereka minta support dan informasiMinat investor Cina di sektor kelistrikan kata Hatta, tentunya disambut pemerintah dengan baik
BACA JUGA: Tax Ratio Berpeluang Naik
Terlebih lagi, pemerintah memiliki target membangun pembangkit 10.000 MW tahap ke dua"Saya sudah katakan, investasi ini bisa masuk karena sekarang sudah ada Public Private Partnership (PPP)
BACA JUGA: Tjiptardjo Keteteran Layani Anggota Dewan
Nanti juga bisa untuk PLTA dan kerjasama juga melalui PLNJadi saya tawarkan, PLN bangun sekian dan mereka sebagian, skema-skema itu yang akan kita lihat," kata Hatta.Perlu disusunnya skema kelistrikan ini kata Hatta, agar target pemerintah membangun pembangkit 10 ribu MW dapat tercapai dengan melibatkan sektor swastaKarena diakui, kekuatan APBN tidak sanggup menyangga seluruh kebutuhan investasi kelistrikan dalam negeri.
"Kalau nilai investasi, tinggal kalikan sajaKita butuh 10 ribu MWPer 1 MW nya butuh US$1,5 jutaJadi kalau 1000 saja bisa US$15 jutaKalau 10 ribu maka butuh sekitar US$15 miliarKalau untuk geothermal, bisa lebih mahal lagi," katanya.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggakan Pajak Masih Rp 50 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi