China Pamer Keberhasilan Bantu Warga Taiwan Korban Penipuan di Kamboja

Selasa, 30 Agustus 2022 – 01:54 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian. Foto: ANTARA/HO-MOFA/mii

jpnn.com, BEIJING - Otoritas China turut memberikan bantuan kepada warga Taiwan yang menjadi korban penipuan kerja di Kamboja.

"Pemerintah China sangat berkomitmen penuh untuk melindungi keselamatan warga negara China di luar negeri, termasuk kompatriot dari Taiwan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian di Beijing, Senin.

BACA JUGA: China Pamer Pesawat Berkemampuan Luar Biasa, Hanya AS dan Rusia yang Bisa Menyamainya

Menurut dia, Kedutaan China di Kamboja terus menjalin komunikasi dengan pemerintah Kamboja dalam melakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban sindikat penipuan kerja.

"Sejauh ini Kedutaan China telah menerima permintaan bantuan dari 20 warga Taiwan dan sebagian di antara mereka telah berhasil diselamatkan oleh aparat di Kamboja," katanya dalam pengarahan pers rutin itu.

BACA JUGA: Pejabat AS Kembali Berkunjung ke Taiwan, Militer China Lagi-Lagi Cuma Bisa Lakukan Ini

Pihaknya juga akan terus menjalin komunikasi dengan otoritas di Kamboja atas maraknya kasus penipuan kerja melalui internet.

"Kompatriot dari Taiwan dan keluarga yang membutuhkan bantuan bisa langsung menghubungi Kedutaan China di Kamboja," kata Zhao.

BACA JUGA: Umat Katolik China Diminta Mendekatkan Diri kepada Partai Komunis

Ia juga membagikan pengalaman ketika ada akun Weibo yang menggunakan nama alias "seorang anak ingin pulang" mengirim pesan ke akun Weibo pribadinya.

"Pesan itu saya teruskan ke kedutaan kami di Kamboja. Melalui kerja sama dengan otoritas Kamboja, warga China itu akhirnya berhasil dipulangkan," ucapnya.

Korban penipuan kerja di Kamboja tidak hanya berasal dari China, Hong Kong, dan Taiwan, melainkan juga dari beberapa negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Kementerian Luar Negeri Indonesia belum lama ini juga telah membantu pemulangan puluhan warga negara Indonesia dari Kamboja yang menjadi korban penipuan kerja berkedok investasi itu.


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler