China Targetkan Vaksinasi 50 Juta Orang Sebelum Imlek

Rabu, 27 Januari 2021 – 21:00 WIB
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin saat simulasi vaksinasi COVID-19. Foto: Antara/Moch Asim/rwa)

jpnn.com, BEIJING - Wakil Direktur Komisi Kesehatan Nasional Zeng Yixin mengungkapkan bahwa pemerintah China sejauh ini telah menyuntikkan 22,8 juta dosis vaksin COVID-19.

Otoritas di China saat ini berusaha meningkatkan kapasitas vaksinasi per hari demi mencegah lonjakan kasus COVID-19 saat libur Tahun Baru Imlek.

BACA JUGA: Polda Kalbar Ciduk AS Penyebar Hoaks Vaksin Covid-19

China telah menambah sasaran vaksinasinya sejak pertengahan Desember 2020 dengan mengikutsertakan kelompok masyarakat berisiko terpapar virus selain tenaga kesehatan.

Langkah itu dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus positif pada musim dingin dan musim semi.

BACA JUGA: Siap Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua, Ganjar: Enggak Ada Keluhan, Semua Baik-Baik Saja

"Sejauh ini, kegiatan (vaksinasi, red) ini berjalan lancar dan sesuai rencana," kata Zeng Yixin, Rabu (28/1).

China berencana memvaksin 50 juta warganya sebelum Tahun Baru Imlek, yang akan diperingati pada Februari 2021 mendatang.

BACA JUGA: Epidemiolog: Pak Jokowi Harus Sadar, Vaksinasi Bukan Asal Tusuk seperti Pilpres 

Negara itu mulai memvaksin kalangan pekerja sektor penting, antara lain tenaga kesehatan, pekerja bidang transportasi dan pangan, pegawai kantoran, dan mahasiswa yang akan ke luar negeri. Vaksinasi belum diterapkan pada orang lanjut usia.

Namun, pihak berwenang di Distrik Chaoyang, Beijing, mulai memvaksin warga non pekerja esensial.

Beberapa komunitas di Distrik Chaoyang mengatakan warga berusia 18-59 tahun dapat mendaftar ikut vaksinasi selama mereka tidak memiliki penyakit bawaan. Namun, otoritas setempat belum mengumumkan kapan vaksin akan siap diberikan pada warga. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler