ChocoTrenz 2024: Tren Kue Jadul Bangkitkan Nostalgia

Rabu, 04 September 2024 – 19:54 WIB
ChocoTrenz 2024 mengusung tema kue jadul yang membangkitkan nostalgia. Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn

jpnn.com, TANGERANG - Kue jadul (zaman dahulu) alias klasik tetap memiliki tempat istimewa di tengah gempuran menu kekinian.

Ada beberapa alasan mengapa kue jadul kembali diminati, salah satunya adalah tekstur lembut dan isian padat.

BACA JUGA: Bolu Lapis Durian, Kreasi Baru Pembuat Kue di Palembang

Marketing Manager PT Gandum Mas Kencana (GMK) Eka Sri Aryianti mengatakan, orang Indonesia cenderung menyukai rasa manis.

"Namun, faktor utamanya adalah tekstur kue klasik yang lembut dan legit di lidah," kata Eka Sri, di Alam Sutera, Tangerang, Rabu (4/9).

BACA JUGA: Kumbu Kacang Merah, Kue Legendaris Khas Palembang yang Hampir Punah


ChocoTrenz 2024 mengusung tema kue jadil membangkitkan nostalgia. Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn

Tren ini tidak hanya tentang nostalgia, tetapi juga mencerminkan bagaimana kuliner terus berulang dan mengikuti zaman, mirip dengan fashion dan gaya hidup.

BACA JUGA: Chocotrenz 2023 Berbagi Ide Olahan Pastry Hingga Cokelat Ala Timur Tengah

"Meskipun banyak digemari, pembuatan kue klasik tidaklah mudah dan sering kali rentan gagal, terutama jika dibuat secara manual," ungkap Eka.

Salah satu tantangan dalam pembuatan kue klasik, seperti Chiffon Cake, Black Forest, Sponge Cake, maupun Brownies adalah menjaga konsistensi rasa dan tekstur.

Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan produk premiks seperti Haan Cake Mix menjadi solusi. Premiks ini menjamin konsistensi hasil, mudah dibuat, dan enak rasanya.

Nostalgia Berpadu Kekinian

Salah satu acara yang mengangkat tema kue jadul adalah ChocoTrenz 2024: NOWstalgia - A Delicacy from Past to Present. Acara yang diselenggarakan di Alam Sutera, Tangerang, ini mengusung beragam inspirasi, salah satunya classic.

"Event ini menggabungkan elemen 'sekarang' dan 'nostalgia', dengan menampilkan kue-kue klasik yang diberi sentuhan modern," kata Iman Setia Nugraha, Creative & Corporate Communications Manager PT Gandum Mas Kencana.

Selain itu ada juga inspirasi nostalgic, cita rasa dari suatu kreasi makanan di masa lalu yang kini menjadi tren karena membangkitkan momen nostalgia bagi para penikmatnya. Secara penampilan juga menawarkan visual yang eye candy, kreasi dengan sentuhan tampilan yang cantik dan kekinian.

Berbagai kreasi ditampilkan dalam event tersebut. Ada Klapertaart Entremet yang memadukan kue chiffon modern dengan cita rasa khas Manado, Cakalang Vol-au-vent yang menggabungkan hidangan klasik Perancis dengan rasa Nusantara.

"Ada juga Assorted Kue Lumpur yang merupakan jajanan khas Indonesia dengan tampilan yang lebih sophisticated," tambah Chef Sugeng, Technical Advisor PT Gandum Mas Kencana.

Acara ini diharapkan dapat memacu kreativitas food creators untuk terus berinovasi dalam dunia pastry dan cokelat, serta menginspirasi mereka untuk menggabungkan sentuhan klasik dengan gaya kekinian. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler