Chocotrenz 2023 Berbagi Ide Olahan Pastry Hingga Cokelat Ala Timur Tengah

Jumat, 25 Agustus 2023 – 15:11 WIB
Chocotrenz 2023 Berbagi Ide Olahan Pastry Hingga Cokelat Ala Timur Tengah. Foto: dok. GMK

jpnn.com, SERPONG - PT Gandum Mas Kencana (GMK) yang menaungi brand Colatta, Haan, Bendico, dan La Kreiva kembali menggelar event Chocotrenz.

Event tahunan itu hadir di delapan kota besar di Indonesia, yaitu Yogyakarta, Medan, Bandung, Tangerang, Makassar, Manado, Bogor, dan Surabaya,

BACA JUGA: Ikhtiar BlueBand Tingkatkan Kemampuan Baking Pelaku UMKM Bakery

Group Brand Manager GMK Tia Hariani mengatakan event ini memberikan ide-ide baru dalam olahan pastry, bakery, dan cokelat untuk menghasilkan kreasi unik sebagai upaya pengembangan bisnis.

"Kami membawa tema spesial berbeda setiap tahunnya untuk memberikan inspirasi tren cokelat dan pastry di Indonesia," ujar Tia, di Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (24/8).

BACA JUGA: Bubuk Cokelat Produksi UMKM Binaan Kemenkeu Banten Tembus Pasar India dan Turki

Tahun ini mengusung tema Chocotrenz 2023: Tales of 1001 Chocolate Creations yang mengadaptasi dari berbagai makanan tradisional ala Timur Tengah.

"Keistimewaan sajian Timur Tengah, terletak pada penggunaan bumbu, rempah, dan kacang-kacangan yang khas," tutur Tia.

BACA JUGA: Resep Membuat Cokelat Valentine Sendiri di Rumah, Praktis dan Gampang

Dessert dan pastry juga unik dengan beragam warna yang atraktif berpadu rempah garam masala, yakni campuran dari ketumbar, jinten, kapulaga, tahini, saffron, rose, pistachio, dan kayu manis.

Beberapa jenis pastry dan dessert dari bahan baku inilah yang diangkat di Chocotrenz dan dimodifikasi seunik mungkin. Salah satunya kreasi Choco Tahini Swirl Bun.

Sensasi rasa saus tahini terbuat dari biji wijen putih sangrai dihaluskan kemudian berpadu dengan dark chocolate dibentuk seperti roti american swirl bun dengan modifikasi ala Timur Tengah.

Ada juga Assorted Baklava, yang terkenal sebagai oleh-oleh dari Turki. Bedanya, di Chocotrenz, Baklava diberikan sentuhan klasik pisang bolen dan kayu manis serta rasa orisinal kacang pistachio, dan kapulaga.

Selain itu, ada Chai Masala Praline yang terinspirasi dari minuman teh rempah yang eksis di India. Minuman ini terbuat dari campuran teh hitam dan bubuk masala. 

Brand Lokal

Creative & Corporate Communications Manager GMK Iman Setia Nugraha menuturkan perusahaan didukung dengan teknologi tinggi, tim riset dan quality managemen.

"Kami memahami berbagai kebutuhan di bidang industri maskanan yang berbeda-beda antara satu konsumen dengan lainnya," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa produk-produk GMK merupakan karya anak negeri yang telah menjadi pengekspor cokelat ke sejumlah negara di Asia, Afrikam dan Eropa.

"Kami bangga produk lokal bisa memenuhi kebutuhan industri makanan secara global," tuturnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler