JAKARTA - Nasib dua anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Effendy Choirie dan Lily Chadijah Wahid, masih mengambang hingga saat iniSanksi terhadap dua politisi senior yang membelot dari sikap fraksi dan partainya saat pengambilan keputusan atas hak angket mafia pajak, beberapa waktu lalu, belum juga diputuskan
BACA JUGA: Perumusan RUU Pemilu Hanya Tambal Sulam
Rapat DPP PKB pada, Senin (29/2) lalu, belum memberikan keputusan pasti
BACA JUGA: SBY Gelar Evaluasi, PAN Tak Mau Intervensi
Namun putusan akhir rapat menyerahkan sanksi akhir pada majelis tahkimBACA JUGA: SBY Ingatkan Koalisi Harus Sejalan
Yaitu, tiga anggota dewan syura KH Abdul Ghofur, KH Mudjib Chudori, dan Mufied BusyairiMasuk pula Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Ja'far dan Ketua Lembaga Hukum dan HAM DPP PKB Anwar Rahman"Belum diputuskan saksinya, kami masih akan mengkaji lebih dalam lagi, karena ternyata ada laporan baru dari masyarakat," ujar Anwar Rahman, saat dihubungi, kemarin (1/3)
Dia mengungkapkan, kesalahan Effendy Choirie dan Lily Wahid sebenarnya bukan semata-mata dalam voting hak angket mafia pajak lalu sajaNamun, keduanya juga dianggap telah merongrong kewibawaan partai, karena tidak pernah aktif pada kegiatan partai"Angket tidak jadi faktor pertimbangan yang seriusSanksi masih dikaji lagi karena banyak juga laporan masyarakat yang masuk ke partai," imbuhnya.
Ancaman sanksi recall dari keanggotaan DPR sempat ditegaskan Ketua FPKB Marwan Jafar sebelum pelaksanaan voting hak angket mafia pajak laluYaitu, ditujukan bagi mereka yang memiliki sikap berbeda dengan fraksiSaat itu, FPKB tegas menolak hak penyelidikan dewan tersebutNamun, ancaman bagi para anggota FPKB itu ternyata tetap tak membuat surut Effendy Choirie dan Lily Wahid untuk mendukung hak angketAtas keputusan sikap politik tersebut, mereka menegaskan siap menghadapi konsekuensi apapun
Kemarin, Effendy Choirie dan Lily Wahid secara khusus menemui pimpinan DPRDiterima Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, keduanya menyakan apakah surat pegajuan PAW terhadap keduanya sudah dikirim oleh DPP PKB"Kedua sahabat ini tadi menanyakan pada saya, apakah pimpinan DPR sudah menerima surat (PAW)Saya jawab belum," kata Priyo, usai menemui, di ruang kerjanya
Meski menegaskan, tidak akan ikut campur urusan internal PKB, namun dia tetap berharap, agar PKB mempertimbangkan lagi sebelum memutuskan me-recall Effendy Choirie dan Lily Wahid"Saya akan coba hubungi sahabat saya Muhaimin Iskandar dan Marwan JafarSaya akan telepon untuk sampaikan, apa tidak coba dipikir lagi efeknya" ujar ketua DPP Partai Golkar tersebut
Priyo menilai, efek pemecatan Effendy Choirie dan Lily Wahid akan seperti bola salju yang bisa menyentuh berbagai aspekTermasuk, aspek hukum"Ini juga akan jadi catatan sejarahKarena jika (PAW) ini benar terjadi, ini pertama setelah reformasi, partai memecat anggotanya karena berbeda pendapat saat paripurnaMudah-mudahan saja ini dipertimbangkan lagi," tutur Priyo.
Dukungan terhadap keduanya tidak hanya datang dari beberapa kalangan di parlemenMantan Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi juga mengingatkan, agar Ketua Umum DPP PKB AMuhaimin Iskandar tidak terus-menerus melakukan pemecatanApalagi, kalau tujuannya hanya semata-mata menyenangkan penguasa"PKB akan rusak dan makin sulit diselamatkan," ujar Hasyim Muzadi
Dia mengingatkan, agar menteri tenaga kerja dan transmigrasi (menakertrans) itu juga tidak memperpanjang rekam jejak karir politiknya yang penuh dengan konflik dan penggusuran teman-temannya sendiri"Jadi kalau PKB nanti benar-benar rusak, pasti karena ulah sendiri, bukan karena digembosi atau apa," imbuhnya(dyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lily Janji Ungkap Kebohongan Muhaimin
Redaktur : Tim Redaksi