Choirul Anam & Gunawan Hidayat Pimpin MDI, Sekjen Golkar Merespons, Simak

Senin, 28 Maret 2022 – 21:42 WIB
Muktamar Luar Biasa Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) memberikan amanat kepada KH Chaerul Anam dan DR Gunawan Hidayat sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP MDI periode 2022-2027 serta Bendahara Umum Singgih Januratmoko dalam Muktamar Luar Biasa MDI di Jakarta, Sabtu-Minggu, 26-27 Maret 2022. Foto: Dok. MDI

jpnn.com, JAKARTA - Muktamar Luar Biasa Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) memberikan amanat kepada KH Chaerul Anam dan DR Gunawan Hidayat sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP MDI periode 2022-2027.

Selanjutnya, Bendahara Umum terpilih adalah Singgih Januratmoko. Muktamar Luar Biasa MDI digelar di Jakarta, Sabtu-Minggu, 26-27 Maret 2022.

BACA JUGA: Lodewijk Minta Majelis Dakwah Islamiyah Menyukseskan Airlangga Jadi Capres Golkar

Pleno muktamar juga menetapkan Airlangga Hartarto dan H Muhammad Hatta sebagai Ketua dan Wakil Ketua Majelis A’la Majelis Dakwah Islamiyah, KH Hasan Nuri Hidayatullah

sebagai Ketua Majelis Munadzim dan Dr Deding Ishak sebagai Ketua Majelis Pakar Majelis Dakwah Islamiyah masa bakti 2022-2017.

BACA JUGA: Yanti Airlangga Keluarkan Arahan, Ibu-Ibu Golkar Menebar Kasih Sayang Lewat Bazar Ramadan

Sekjen DPP Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus secara resmi membuka Muktamar MDI yang mengangkat tema Revitalisi Peran MDI dalam Peningkatan Kualitas Dakwah dan Pemberdayaan Ekonomi Umat.

“Majelis Dakwah Islamiyah salah satu tujuannya adalah menumbuhkan kehidupan demokrasi. Artinya, suka tidak suka karena Anggaran Dasar dan Rumah Tangga menyatakan begitu, MDI masuk dalam ranah politik. Ini amanah nih,” kata Lodewijk.

BACA JUGA: Perempuan Golkar Gelar Bazar Jelang Ramadan, Airlangga Merespons, Top Banget

Dia menyinggung enam tujuan MDI sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Pertama, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Islam terhadap Allah SWT. Kedua, meningkatkan akhlakul karimah, ukhuwah basyariyah, ukhuwah islamiyah, ukhuwah bisyiyasah dan amal sholeh.

Ketiga, meningkatkan pemahaman penghayatan dan pengamalan agama Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat bangsa dan Negara.

Keempat, mempertahankan mengamankan dan mengamalkan Pancasila serta mewujudkan cita-cita bangsa seperti dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Kelima, turut aktif meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya dalam tata susunan masyarakat yang adil dan makmur dalam kehidupan yang seimbang antara rohani, jasmani, duniawi dan uhrawi. Terakhir, mengembangkan kehidupan demokrasi.

Dalam Muktamar Luar Biasa MDI yang dihadiri masing-masing dua perwakilan dari 34 Dewan Pimpinan Daerah MDI tersebut, Lodewijk mengungkapkan bahwa 'bapak angkat' Majelis Dakwah Islamiyah adalah Partai Golkar.

Apalagi, MDI bersama beberapa organisasi sayap lainnya diketahui turut membidani lahirnya Partai Golkar.

"Bapaknya Majelis Dakwah Islamiyah ini adalah Partai Golkar. Majelis Dakwah Islamiyah masuk dalam konteks organisasi masyarakat Hasta Karya," ujar dia.

Lodewijk dalam kesempatan itu juga mengajak kader-kader Majelis Dakwah Islamiyah untuk bersama-sama menyatukan barisan. Yakni sejalan dengan kerja-kerja Komite Penanganan Covid?19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dipimpinan Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordinador Bidang Perekonomian. 

"Alhamdulilah, pertumbuhan ekonomi terus membaik, positif, ini tidak lepas dari tangan dingin Ketum Bapak Airlangga Hartarto. Kerja-kerja beliau sebagai Menko Perekonomian, sebagai Ketua KCP-PEN," kata dia. 

Terakhir, Sekjen Golkar berharap Muktamar Luar Biasa Majelis Dakwah Islamiyah menghasilkan pemimpin yang mampu menjalankan roda organisasi yang dinamis.

Lodewijk berharap pengurus terpilih segera bergerak dan melaksanakan konsolidasi di seluruh tingkatan.

Ketua Umum MDI KH Chaerul Anam dalam pidatonya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta muktamar yang memberikan kepercayaan terhadap dirinya memimpin jalannya roda organisasi lima tahun ke depan.

Dia bersyukur muktamar yang digelar dalam segala keterbatasannya bisa berjalan dengan sukses dan lancar.

Chaerul menekankan kepemimpinannya ke depan akan mempertahankan beberapa kegiatan dan program yang sudah berjalan dengan baik. Berikut melakukan berbagai terobosan bagi jalannya roda organisasi yang memberikan manfaat bagi umat.

"InsyaAllah, saya akan mencurahkan tenaga dan pikiran saya untuk Majelis Dakwah Islamiyah,” kata KH Chaerul Anam.

Chaerul juga menyetir permintaan Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus agar selepas muktamar segera melakukan konsolidasi internal di berbagai daerah.

Menurut dia, Majelis Dakwah Islamiyah berencana akan mengadakan beberapa berkaitan dengan bulan Ramadan 2022.

“Mudah-mudahan akan membawa kemajuan dan mewarnai dakwah Islamiyah di Indonesia," ujar Chaerul.

Dia menambahkan akan melakukan berbagai kegiatan dan  program yang sejalan dengan program besar Partai Golkar.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler