jpnn.com, WASHINGTON - Badan Pusat Intelijen Amerika Serikat atau Central Intelligence Agency (CIA) bakal membeber dokumen yang ditemukan pasukan Navy SEAL saat menyerbu tempat persembunyian Osama bin Laden pada 2011. Dokumen-dokumen yang tergolong rahasia memang diangkut pasukan elite AS itu dari kompon persembunyian Osama di Abbottabad, Pakistan.
Namun, ada dokumen yang tak akan dibeber ke publik. Yakni koleksi pornografi tokoh pentolan al-Qaeda itu.
BACA JUGA: Cekidot, Beginilah Karier Aktris Bokep setelah Alih Profesi
Direktur CIA Mike Pompeo mengatakan, deklasifikasi dokumen-dokumen koleksi Osama akan dilakukan dalam beberapa pekan ini. Ada jutaan dokumen elektronik yang disita termasuk surat keluarga, tulisan tentang sejarah Islam, buku-buku, hingga berbagai catatan tentang operasi al-Qaeda.
Pemerintah AS sebelumnya telah merilis ratusan data yang disita dari kompon persembunyian Osama, termasuk surat-surat yang mengungkap kekhawatiran tokoh kelahiran 10 Maret 1957 itu terhadap pemantauan dan obsesinya untuk menyerang negara-negara Barat. CIA mengatakan, membuka sebagian dokumen Osama dan merahasiakan hal lainnya semata-mata demi kepentingan keamanan.
BACA JUGA: CIA Sudah Tahu Barcelona Bakal Diserang Teroris
“Saya ingin memastikan dunia mengetahuinya sehingga kita bisa menyentuh mereka (al-Qaeda) dan membuat penilaian yang baik tentang bagaimana memastikan kita tidak menghadapi risiko seperti 9/11 lagi,” ujarnya.
Karena itu CIA akan selektif dalam memublikasikan dokumen-dokumen Osama. Bahkan, ada pengecualian untuk koleksi bokep Osama.
BACA JUGA: Anak Osama Bin Laden Makin Eksis, Ingat! Hamza Namanya...
“Ada beberapa pornografi, ada beberapa material dilindungi hak cipta. Semua selain barang-barang itu akan dirilis dalam beberapa pekan ke depan,” sambungnya.
Pada 2015, CIA menolak penggunaan Undang-undang Kebebasan Informasi untuk membuka barang-barang pornografi yang dikoleksi Osama. Pejabat CIA yang membidangi privasi dan informasi, Michael Lavergne mengatakan bahwa lembaganya dilarang oleh undang-undang federal untuk membuka materi cabul.
Keberadaan materi porno di kompon yang ditempati Osama memang jadi pertanyaan. Sebab, kompon yang dikelilingi tembok tinggi itu tak terhubung dengan internet ataupun piranti komunikasi lainnya, sehingga memunculkan pertanyaan tentang bagaimana Osama mengakses pornografi.
Osama juga mengoleksi berbagai buku digital. Di antaranya buku-buku karya Noam Chomsky, Michael Scheuer (mantan intelijen sekaligus aktivis antiperang), serta berbagai tulisan tentang konspirasi serangan 9/11.(independent/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni