jpnn.com, CIANJUR - Gempa dangkal kedalaman 10 km bermagnitudo 2,9 berpusat di barat laut Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membuat warga berhamburan keluar rumah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur masih melakukan pendataan terkait dampak gempa susulan yang dirasakan cukup kencang selama beberapa detik itu.
BACA JUGA: Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Menjadi 635 Orang
"Kami masih melakukan pendataan, laporan sementara dampak gempa menyebabkan beberapa rumah yang kondisinya sudah rusak berat ambruk, namun kami belum bisa memastikan berapa banyak jumlahnya," kata Kepala BPBD Cianjur Fatah Rizal, Rabu.
BPBD mencatat setelah gempa magnitudo 5,6 yang melanda Cianjur, sudah terjadi empat ratusan lebih gempa susulan meski kecil dan tidak terlalu terasa, namun gempa kali ini, dirasakan cukup kencang hampir di seluruh wilayah Cianjur.
BACA JUGA: Reaksi Tak Disangka Ferdy Sambo Setelah Melihat Rekaman CCTV, Putri Begini
"Kami sudah tugaskan seluruh relawan untuk melakukan pendataan terkait gempa magnitudo 2,9 yang dirasakan warga di hampir seluruh wilayah Cianjur terutama di kecamatan seperti Cipanas, Pacet, Cugenang, Cianjur, Warungkondang, Gekbrong, Karangtengah, Haurwangi, Cikalongkulon," katanya.
Sementara itu warga Cianjur yang sempat merasakan gempa selama beberapa hari terakhir, berhamburan keluar rumah dan ruangan perkantoran karena getaran gempa dirasakan sangat kuat pada Rabu ini.
BACA JUGA: Ayah Potong Burung Anak Kandungnya, Motif Tersangka
Terutama yang baru kembali ke rumahnya sejak dua hari terakhir. Mereka sempat bertahan di luar rumah selama beberapa belas menit karena takut gempa susulan kembali terjadi.
Trauma gempa magnitudo 5,6 yang meluluhlantakkan Cianjur, masih menghantui perasaan warga, sehingga tidak berani pulang ke rumah. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BMKG Memprediksi Bakal Terjadi Cuaca Ekstrem Saat Natal-Tahun Baru, Siaga
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti