jpnn.com, CIANJUR - Usai tarawih di halaman Pendopo Cianjur, Jawa Barat, pegawai publik dan orang lanjut usia mendapatkan vaksinasi pertama di bulan puasa.
Pemberian vaksin ini untuk mengejar target vaksinasi yang dilakukan secara bertahap untuk 150 orang.
BACA JUGA: Ibu yang Tega Membuang Bayi tak Berdosa di Cianjur Dicari Polisi
"Minggu pertama puasa, kami kembali menggelar vaksinasi secara regular atau bertahap terhadap pelayan publik yang dimulai setelah Salat Tarawih. Malam ini 150 orang pegawai bank dan lansia mendapatkan vaksinasi pertama," kata Kepala Dinkes Cianjur Irvan Nur Fauzi, Senin (19/4) malam.
Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi untuk lansia nonmuslim, akan digelar pagi hari dengan melibatkan tenaga kesehatan dari puskesmas, PMI, ACT, dan Baznas.
BACA JUGA: Pecatan Polisi Beraksi Nekat, Teror Anak Bupati Brebes, Tabrak Gerbang Polres, Mengacungkan Sangkur
Dengan begitu target pemberian vaksinasi untuk pegawai publik dan lansia dapat tuntas setelah Lebaran.
Irvan mengatakan, pihaknya menargetkan selama bulan puasa pemberian vaksinasi tahap II untuk pegawai publik dan lansia dapat tuntas, sehingga pemberian vaksinasi tahap III untuk masyarakat umum dapat digelar sesuai jadwal.
"Kalau stok vaksin mencukupi, kami targetkan pemberian vaksinasi tahap II dapat tuntas setelah Lebaran, sehingga vaksinasi tahap III dapat berjalan sesuai jadwal. Selama puasa kami targetkan 8.000 pegawai publik dan lansia, sudah mendapatkan vaksinasi," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman yang sempat meninjau langsung vaksinasi malam hari terhadap pegawai publik dan lansia, berharap stok vaksinasi mencukupi, sehingga target 8.000 penerima sudah mendapatkan vaksinasi kedua, sebelum lebaran.
"Kami percepat kalau stok vaksinasi mencukupi. Target kami seluruh tahapan vaksinasi hingga masyarakat umum sudah tuntas sebelum Juli. Kami tetap mengimbau mereka yang sudah divaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah," katanya. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti