Ibu yang Tega Membuang Bayi tak Berdosa di Cianjur Dicari Polisi

Senin, 19 April 2021 – 05:45 WIB
Bidan di Kelurahan Muka, Cianjur, Jawa Barat, memeriksa kondisi bayi yang dibuang ke sungai oleh ibunya, Minggu (18/4/2021). (ANTARA/Ahmad Fikri)

jpnn.com, CIANJUR - Warga menemukan seorang bayi di Sungai Cikukulu, Perumahan BTN Rancabali, Kelurahan Muka, Cianjur, Jawa Barat. Bayi berjenis kelamin perempuan itu diperkirakan masih berusia beberapa jam.

Polsek Cianjur pun bergerak. Sang ibu yang tega membuang bayi itu masih dicari.

"Saat ini bayi tersebut dirawat di rumah bidan. Kami masih mencari siapa ibu yang tega membuang bayi tak berdosa itu," kata Kapolsek Cianjur Komisaris Polisi (Kompol) Achmad Supriyatna di Cianjur, Minggu (18/4).

BACA JUGA: Mau Sahur, Dik Dik Mendengar Suara dari Bantaran Sungai, Langsung Gempar, Ya Tuhan

Menurutnya, warga sekitar sempat geger dengan penemuan bayi yang terapung di pinggir sungai. Saat ditemukan, bayi dalam kondisi selamat.

Beberapa warga kemudian membawa bayi yang terbungkus kain batik ke rumah RT setempat.

BACA JUGA: Bayi Baru Lahir Dibuang ke Sumur, Ada Bekas Luka Tusukan Benda Tajam di Tubuhnya, Sadis!

Bayi malang tersebut pertama kali ditemukan pasangan suami-istri, Dikdik, yang mendengar suara tangisan.

"Setelah dicari ternyata suara bayi berasal dari sungai yang terletak di belakang rumahnya. Kemudian bayi diserahkan ke ketua RT setempat,” ungkap Kompol Achmad.

BACA JUGA: Bayi di Brebes Bernama Dinas Komunikasi Informatika Statistik, Panggilannya?

Selanjutnya, bayi itu dibawa ke bidan setempat untuk memastikan kondisi kesehatannya. Temuan bayi yang masih merah itu dilaporkan ke Mapolsek Cianjur Kota.

Dikdik tidak menyangka kalau suara bayi yang didengarnya berasal dari dalam sungai tepat di belakang rumahnya. Saat itu, air sungai tidak deras sehingga bayi dapat diselamatkan, meskipun bagian kepalanya sempat tertutup lumpur.

"Saya pikir mendengar suara kucing, namun istri saya bilang kalau itu suara bayi. Kami coba memastikan, dan benar saja ada bayi merah di dalam sungai terbungkus kain batik warna hitam," katanya.

Dia kemudian mengangkat tubuh bayi yang sebagian besar terendam air sungai, dan langsung membawanya ke rumah ketua RT dan RW setempat, serta ke bidan untuk memastikan kondisi kesehatan. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler