jpnn.com, YOGYAKARTA - Ketua MPR Syariefuddin Hasan melakukan kunjungan kerja ke kawasan Yogyakarta pada Jumat (27/1).
Pada saat kunjungan, pria yang dikenal dengan nama Syarief Hasan itu menyempatkan diri untuk mengujungi warung bakmi jowo Mbah Gito.
BACA JUGA: Syarief Hasan: Tragedi PT GNI Harus Diinvestigasi Serius dan Menyeluruh
Warung Bakmi Jowo Mbah Gito merupakan wisata kuliner di Kota Yogyakarta yang sangat populer.
Berbagai olahan mi yang ada membuat wisatawan dari berbagai daerah menyambangi warung yang semua bangunannya tersusun dari kayu dan bambu itu.
BACA JUGA: Museum & Galeri SBY-Ani, Syarief Hasan: Bukti Jejak Rekam Perjalanan
Dia mengatakan sangat senang bisa mencicipi bakmi Mbah Gito.
“Saya menghabiskan bakmi jowo-nya," ungkap Syarief Hasan.
BACA JUGA: Syarief Hasan, SBY, dan Ibas Nobar Tim LavAni Berlaga di Proliga 2023
Politisi Partai Demokrat itu juga mengapresiasi warung itu. Sebab, warung itu merupakan salah satu pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Menteri Koperasi dan UMKM di masa President Susilo Bambang Yudhoyono itu menegaskan mendukung usaha-usaha yang dilakukan umkm tersebut.
Pasalnya, kata dia, berbagai menu yang disajikan, seperti mi rebus, mi godog, nasi goreng, dan minuman tradisional seperti wedang jahe oleh Mbah Gito diakui sangat luar biasa enak.
Warung bakmi jowo Mbah Gito itu membuktikan bahwa kalau kuliner lokal dikelola dengan bagus.
Dia menyakini warung itu akan mendapatkan respons yang luar biasa dari masyarakat.
“Kami lihat tadi malam luar biasa. Kira-kira 90 persen kursi yang ada terisi," tuturnya.
Dia melihat pengunjung bergantian keluar masuk warung untuk mencicipi menu yang disajikan.
“Mereka bergantian masuk ke warung”, tuturnya.
Ramainya warung itu diakui karena konsumen suka pada racikan masakannya.
Dari semua itu, Syarief Hasan mengajak pada semua untuk mendukung pelaku usaha kecil dan menengah.
“Mereka meningkatkan dan menggeliatkan perekonomian di masyarakat," tandas Syarief Hasan. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Pangan Global Melonjak, Syarief Hasan: Pemerintah Ambil Tindakan Cepat
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian