Seorang mantan anggota Kerajaan Rusia yang meninggal sendirian di kota Katherine, utara Australia, dimakamkan bersama sejumlah anggota keluarga terkaya di wilayah itu, yakni keluarga Paspaleys.
Leonid Gurevich Kulikovsky adalah cicit dari Tsar Alexander III, yang memerintah di Rusia pada era 1800-an.
BACA JUGA: Belajar Bahasa Indonesia yang Menyenangkan di Canberra Grammar School
Leonid beremigrasi ke Australia pada tahun 1967 untuk mengeksplorasi "tanah baru" dan hidup dalam "penyamaran".
Ia meninggal dalam kondisi miskin pada bulan September lalu, di bawah sebuah pohon di kota Katherine, hanya ditemani anjing setianya.
BACA JUGA: VIDEO: Pasar Ikan di Sydney Jadi Pasar Ikan Terbesar Kedua Dunia
Setelah kematiannya, keluarga Paspaleys -keluarga imigran dari Yunani yang melarikan diri dari Perang Dunia I ke Australia dan mengumpulkan kekayaan dari bisnis mutiara -mendekati perwakilan Rusia di Wilayah Utara Australia, Simon Andropov.
Mereka menawarkan untuk mengubur Leonid secara pribadi di lahan pemakaman keluarga milik mereka.
BACA JUGA: VIDEO: Mengenal Lebih Dekat Penjaga Pantai Bondi di Sydney
Simon mengatakan, sudah tepat jika Leonid dimakamkan di pemakaman Yunani.
"Sungguh membahagiakan melihat ia dimakamkan di kuburan Yunani, karena kakeknya melarikan diri dari Rusia melalui Kepulauan Yunani dan Yunani menyambut mereka dengan kesopanan dan keramahan, dan itu bagus cucunya kini dimakamkan di makam Yunani di Darwin," jelasnya.
Simon mengatakan, mantan anggota keluarga Kerajaan Rusia ingin mengunjungi makam Leonid.
"Grand duchess telah menyatakan keinginannya untuk datang dan mengunjungi Darwin. Ia menyatakan keinginannya itu melalui pendeta Michael, yang melakukan kebaktian pemakaman Leonid di Gereja Serbia,” ungkapnya.
"Makam Leonid bisa menjadi tempat wisata," tambahnya.
Leonid menyelesaikan pendidikannya di Denmark sebelum pindah ke Australia.
Sementara Simon mengkonfirmasi bahwa Leonid telah bekerja di Sydney, hidup dalam "penyamaran -tak ada yang tahu identitasnya sebagai keluarga kerajaan", sebelum berkeliling Australia saat sudah pensiun.
Leonid tinggal di sebuah taman karavan di kota Katherine dan ditemukan tewas, setelah mengalami serangan jantung, tutur Simon.
Polisi menegaskan, Leonid meninggal pada tanggal 27 September.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Purnawirawan Kopassus Peringati 40 Tahun Penugasan ke Timor Timur