Kami mengajak Anda untuk berkunjung ke pasar ikan di Sydney. Pasar ikan ini disebut-sebut sebagai terbesar yang kedua setelah di Jepang. Dengan penataan yang lebih rapi dan bersih, pasar ikan di Sydney pun kerap menjadi tujuan pariwisata.Tessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. - See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpuf
BACA JUGA: VIDEO: Mengenal Lebih Dekat Penjaga Pantai Bondi di Sydney
Dengan kenyamanan yang ditawarkan, pasar ikan di Sydney, atau Sydney Fish Market memiliki segala jenis hidangan laut, mulai dari kepiting, lobster, udang, kerang, hingga berbagai macam ikan.
Hasil penangkapan hidangan laut, termasuk dari Indonesia yang berada di pasar ini mencapai sekitar 14.500 ton per tahun.
BACA JUGA: Purnawirawan Kopassus Peringati 40 Tahun Penugasan ke Timor Timur
"Sejumlah makanan laut yang populer kadang-kadang harganya lebih tinggi, karena semua orang menginginkannya," ujar Justin, marketing eksekutif di pasar ikan Sydney.
"Tapi di sini Anda bisa menemukan makanan laut sesuai dengan anggaran belanja Anda."
BACA JUGA: Meniti Sydney Harbour Bridge Rasanya Ngeri-ngeri Sedap
Di pasar ikan ini pun ada proses lelang ikan yang dibeli oleh pedagang-pedagang besar dari sejumlah negara bagian di Australia.
Pengelolaan sampah dan limbah di kawasan ini pun dilakukan dengan sangat baik dan berhati-hati.
Sejumlah styrofoam sisa pengepakan ikan didaur ulang menjadi sejumlah barang-barang seperti bingkai foto, aksesoris alat tulis, dan sebagainya. Tessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. - See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpufTessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. - See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpufTessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. - See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpuf
Ikuti cerita dari Australia sepanjang bulan November lewat program Jendela Indonesia di Seputar Indonesia RCTI dan saluran lainnya milik MNC Group, serta melalui liputan Jelajah Australia di Detik.com.
Dapatkan kesempatan memenangkan boneka beruang Bobbie, khas Australia, yang memiliki harum bunga lavender dengan menceritakan apa yang paling Anda sukai dari Australia. Caranya? Tulis di akun Twitter Anda dengan tag #JendelaAustralia. Ikuti akun Twitter Australia Plus Indonesia @APlusIndonesia untuk tahu pemenangnya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keunggulan Riset Institut Pertanian Tasmanian Masuk Kategori Terbaik di Dunia