jpnn.com, BALI - Jajaran Partai Demokrat memberi sinyal positif mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Sinyalemen terlihat dari mulai maraknya spanduk yang memuat Agus disertai dengan sejumlah pesan kepada masyarakat.
BACA JUGA: CSIS: Jokowi Hindari Matahari Kembar, Prabowo Gandeng Sipil
Antara lain terlihat di lampu merah perempatan Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar, Bali.
Terdapat pesan, 'Negara Mengayomi, Jangan Menakuti'. Kemudian di perempatan Jalan Cargo Permai, Denpasar memuat pesan, 'Kekuasaan Itu Cobaan, Gunakan Secara Adil dan Bijaksana'.
BACA JUGA: Elektabilitas Agus Saat Maju Pilpres Tergantung Pada SBY
Lalu di Jalan Raya Kerobokan, Denpasar dengan pesan 'Kekerasan Bukan Pilihan'.
Spanduk-spanduk ini mempunyai kesamaan, foto Agus terlihat memakai kemeja putih dan peci hitam.
BACA JUGA: Ingat, Dua Kali Pilpres Pemenangnya Tokoh yang Muncul Tiba-tiba
Sementara di bagian kiri bawah terdapat lambang Partai Demokrat.
Di bawah lambang terdapat tulisan 'Peduli dan Beri Solusi'.
Dihubungi terkait hal tersebut, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Putu Rudana mengatakan, pemasangan baliho dan spanduk Agus dilaksanakan jajaran kader partai Berlambang mercy tersebut secara nasional.
“Pemasangan baliho dan spanyuk AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) ini bukan hanya di Bali, tapi di seluruh Indonesia. Semuanya dipasang oleh para relawan dan kader Partai Demokrat,” ujar Putu di Jakarta, Selasa (30/5).
Menurut pria yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia tersebut, pesan yang tercantum pada spanduk murni menyoroti permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat saat ini.
Mulai dari kondisi ekonomi, situasi keamanan, sampai situasi politik dalam negeri.
"Jadi lewat spanduk dan baliho kami mengajak masyarakat menelaah dan memahami, kenapa ini terjadi. Maka, harus ada kepedulian dan solusi,” ucap Putu.
Saat ditanya apakah spanduk tersebut pertanda Demokrat akan mengusung Agus pada Pilpres mendatang, Putu belum menjawab secara tegas.
Dia hanya menyatakan bahwa Agus merupakan sosok pemimpin cerdas, anak muda yang telah digembleng menjadi pemimpin sejak di Akademi Militer.
“Jadi kalau dikaitkan dengan Pilpres 2019, sosok AHY ibarat kain putih yang belum ternoda. Bagi kami di Demokrat, syarat seorang pemimpin itu adalah bersih dan belum pernah ternoda oleh satu kasus korupsi atau perkara lainnya. Jadi, masyarakat nanti silahkan mengartikan ke depan di 2019,” pungkas Putu.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Kuat, Jokowi Bakal Cari Pasangan dari Pulau Jawa
Redaktur & Reporter : Ken Girsang