jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono sangat tergantung pada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), jika ingin putera tertuanya tersebut maju dalam Pemilihan Presiden.
Pasalnya, suara yang diraih Agus pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Februari lalu, masih murni mengandalkan suara dari pendukung Presiden RI ke-6 tersebut. Artinya, figur suami Annisa Pohan tersebut secara pribadi belum terlalu menonjol.
BACA JUGA: Ingat, Dua Kali Pilpres Pemenangnya Tokoh yang Muncul Tiba-tiba
"Jadi tergantung SBY kalau bisa membangun Partai Demokrat melakukan pembaharuan," ujar Dosen Sosiologi Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sudjito kepada JPNN.com, Selasa (30/5).
Menurut Arie, jika SBY tidak mampu membuat pembaharuan luar biasa di tubuh partai berlambang mercy tersebut, maka kemungkinan suara yang mendukung Agus ketika nantinya maju dalam pemilihan presiden, tidak akan naik secara signifikan.
BACA JUGA: Kalau Kuat, Jokowi Bakal Cari Pasangan dari Pulau Jawa
"Ya hanya di situ saja, tapi kemarin dapat suara cukup lumayan sebagai pendatang baru," ucap Arie.
Meski sebagai pendatang baru perolehan suaranya lumayan bagus, Arie melihat kecenderungan lebih baik Agus dipersiapkan untuk Pilpres 2024, bukan Pilpres 2019.
BACA JUGA: Komposisi Jawa - Luar Jawa Terulang Lagi di Pilpres 2019
"Untuk Pilpres 2019 saya kira belumlah, karena waktunya sudah sangat pendek. Tapi kalau Pilpres 2024 mungkin saja, tergantung strategi dan akselerasinya," pungkas Arie.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Muncul Figur Baru, Prabowo tak Sekuat Dulu
Redaktur & Reporter : Ken Girsang