jpnn.com, BANJARBARU - Kampung berwarna-warni seperti pelangi tak hanya ada di Malang, Jogjakarta, dan Semarang.
Tren mengubah desa menjadi kampung seperti pelangi juga menjalar ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
BACA JUGA: Batal Menikah Gara-Gara Pasangan Positif HIV
Saat ini, Banjarbaru memiliki Kampung Pelangi di sepanjang bantaran Sungai Kemuning.
Kampung Pelangi itu digarap sejak April 2017 lalu. Namun, hingga kini masih ada beberapa rumah yang belum dicat.
BACA JUGA: Kirim Paket Kaki dan Kepala Lewat Bandara
Meski begitu, hal tersebut tak mengurangi keindahan Kampung Pelangi.
“Dari 205 rumah, sudah 164 rumah yang dicat," kata Camat Banjarbaru Selatan Abdul Basith saat tasyakuran Kampung Pelangi, Minggu (19/11).
BACA JUGA: Toilet Musala Sepi, Pasangan Kekasih Langsung Begituan
Menurut Basith, keberadaan bangunan yang belum dicat sebenarnya tak terlalu kelihatan karena diapit rumah yang sudah berwarna.
"Jadi, kalau diambil foto, rumah yang belum dicat itu tidak terlihat," ujar Basith.
Dia menambahkan, beberapa rumah belum dicat karena ada sejumlah kendala.
Salah satunya kondisi bangunan yang dianggap tak memungkinkan untuk dicat.
"Konstruksi kayunya keropos sehingga apabila dicat warnanya memudar," imbuh Basith.
Selain itu, beberapa pemilik juga masih enggan merelakan rumahnya dicat berwarna-warni.
“Ada sebagian rumah yang disewakan. Jadi, orang yang menyewa tidak tahu di mana alamat pemilik rumahnya," ujar Basith.
Namun, dia menjamin pengecatan seluruh rumah akan selesai pada akhir 2017.
Pihaknya menggandeng Komunitas Kampung Pelangi untuk menyelesaikan pengecatan. (ris/ema/bin/ij)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika Satpol PP Obok-Obok Indekos
Redaktur & Reporter : Ragil