jpnn.com, BANJARBARU - Menikah semestinya menjadi momen yang sangat membahagiakan.
Namun, tidak bagi empat calon pengantin asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, ini.
BACA JUGA: Modal Permen, Pria Sontoloyo Garap Siswi SD di Kebun Sawit
Sebelum ijab kabul, pasangannya malah terdiagnosis positif HIV.
Meski begitu, ada yang tetap memutuskan mengikat janji sehidup semati.
BACA JUGA: Jambret Kambuhan Sempat Ingin Bunuh Diri
"Tiga pasangan akhirnya tetap meneruskan menikah. Hanya satu pasangan yang membatalkan. Gara-gara terdeteksi HIV itu batal kawin. Mungkin karena memang belum cinta betul," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Banjarbaru Edi Sampana, Kamis (9/11).
Keempat calon pengantin ini adalah tiga lelaki dan seorang perempuan.
BACA JUGA: Guru Honorer Gabung Komplotan Pencuri di Sekolah
Rentang usia mereka 22-35 tahun. Taraf pendidikannya paling tinggi tamatan SMA.
Mereka bekerja sebagai pegawai kontrak pemerintah atau wirausahawan. Nama dan alamat mereka dirahasiakan.
Mereka diduga tertular HIV akibat melakukan hubungan seksual dengan orang selain pasangannya.
"Ada juga sih yang diduga karena jarum suntik narkotika," imbuh Edi.
Mereka terdeteksi karena sudah menjadi aturan main di Banjarbaru.
Selama ini, calon pengantin harus menjalani konseling dan tes HIV.
Secara total, sudah sepuluh calon pengantin yang dinyatakan positif HIV sepanjang 2015 hingga 2017. (fud/ay/ran)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apes, Penjambret Kehabisan Bensin
Redaktur & Reporter : Ragil