jpnn.com - JAKARTA--Usulan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) agar ada gudang kapas langsung direspon PT Cikarang Inlad Port. Perusahaan yang telah mengelola pelabuhan daratan (Cikarang Dry Port/CDP) di wilayah Timur Jakarta ini menyatakan siap membangun gudang kapas.
"Kami siap mendukung usulan API. Bahkan, lahan untuk membangun gudang seluas 34 ribu meter persegi telah kami siapkan. Untuk tahap awal akan dibangun gudang seluas 17 ribu meter persegi,” ujar Managing Director PT Cikarang Inland Port Benny Woenardi dalam keterangan persnya, Senin (15/6).
BACA JUGA: Kemenperin Bakal Ambil Alih Peran Malaysia
Dengan adanya pusat distribusi kapas ini, menurut Benny, negara akan mendapat manfaat pemasukan pajak dengan dipindahkannya kegiatan distribusi di Indonesia. Kegiatan perdagangan dan distribusi di dalam negeri juga mengurangi kebutuhan akan mata uang asing yang berdampak positif terhadap nilai tukar Rupiah.
Benny menegaskan, dengan adanya pusat distribusi kapas di dalam negeri, akan mampu menekan total biaya logistik (biaya gudang, transportasi, dan inventori), faster lead time, semakin dekat dengan pembeli serta ada kepastian pasokan bahan baku.
BACA JUGA: Desak Pembenahan Jalur Pengadaan Kapas Nasional
“Semua ini ujung-ujungnya akan meningkatkan daya saing industri TPT nasional, khususnya sebagai langkah awal Indonesia menjadi poros dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN,” pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Tambah 15 Gerbong, Diskon Hingga 30 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... PGN Latih Ibu-ibu Penghuni Rusun Memasak
Redaktur : Tim Redaksi