Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan 

Kamis, 19 Desember 2024 – 19:41 WIB
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PT Cikarang Listrindo Tbk, Yayasan Mitra Industri, SMKN 1 Babelan, pelaku usaha (DUDI), Kamis (19/12). Foto Mesya/JPNN

jpnn.com - PT Cikarang Listrindo Tbk konsisten mendukung program pemerintah untuk mencerdaskan dan memajukan bangsa. Bekerja sama dengan Yayasan Mitra Industri Mandiri, Cikarang Listrindo menyusun program pembinaan dan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Babelan untuk menciptakan sekolah keunggulan yang menghasilkan alumni dengan karakter dan keterampilan vokasi baik serta sesuai kebutuhan dunia kerja maupun kewirausahaan.

"Melalui Program Lintas Energi, Listrindo Cerdas, Tingkatkan Kompetensi Anak Negeri", kami tidak hanya fokus terhadap peningkatan kualitas lulusan, tetapi juga peningkatan kompetensi para guru," kata Direktur Marketing dan Business Development Yudho Pratikto dalam sambutannya di acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PT Cikarang Listrindo Tbk, Yayasan Mitra Industri, SMKN 1 Babelan, pelaku usaha (DUDI), Kamis (19/12).

BACA JUGA: Astra Sukses Mencetak Sekolah Unggul di Daerah Tertinggal, Layak Ditiru 

Dia menjelaskan, sejak September 2024, bersama dengan Yayasan Mitra Industri Mandiri, Cikarang Listrindo telah menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk tenaga pengajar dan para murid SMKN 1 Babelan. Mulai dari workshop keselamatan dan kesehatan kerja, workshop penerapan budaya kerja horenso, workshop seputar persiapan menghadapi dunia kerja, kunjungan industri hingga materi guru tamu dari pelaku dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Pelaksanaan program ini juga mendukung penerapan link and match 8 1 yang memiliki tujuan untuk mendorong kualitas lulusan selaras dengan kebutuhan industri. Salah satunya melalui penerapan kurikulum yang tepat sasaran. 

BACA JUGA: Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian

Hingga saat ini, lanjutnya,  sebanyak 11 pelaku usaha telah berkomitmen untuk bekerja sama dalam mendukung perlaksanaan program ini. Beberapa di antaranya bekerja sama dalam melakukan sinkronisasi dan validasi kurikulum jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) untuk memastikan kurikulum yang berjalan telah sesuai dengan kebutuhan dari institusi DUDI.

"Diharapkan dengan berjalannya program ini, SMKN 1 Babelan dapat mencapai status SMK Pusat Rujukan Industri," ucapnya.

BACA JUGA: Kebun Sekolah di Laboya Barat Tingkatkan Kreativitas dan Ketahanan Pangan

Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikdasmen Adi Nuryanto yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, setiap anak dididik harus diterima DUDI. Lulusannya harus sesuai kebutuhan DUDI. Para guru juga ditingkatkan kemampuan.

"Untuk mencapai itu, satuan pendidikan vokasi harus menyesuaikan kurikulumnya sesuai dengan kebutuhan DUDI," tegasnya.

Dia memberikan apresiasi terhadap PKS antara PT Cikarang Listrindo Tbk, Yayasan Mitra Industri, SMKN 1 Babelan, pelaku usaha (DUDI). Dengan link and match tersebut diharapkan lulusan pendidikan vokasi akan terserap banyak di DUDI.

Lulusan SMK juga bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi vokasi, atau menjadi seorang wirausaha dengan pendidikan yang dia peroleh.

Yudho kembali menambahkan, pihaknya meyakini, peningkatan kompetensi guru akan memengaruhi peningkatan kualitas siswa. Dukungan positif dari Perseroan, mitra pelaksana, guru dan oengurus SMKN 1 Babelan, pelaku DUDI hingga pemerintah bisa menciptakan dampak positif berkelanjutan yang menginspirasi masyarakat, terutama untuk masyarakat di area tempat tinggalnya.

Hingga saat ini, Perseroan telah menjalankan berbagal program pendidikan untuk mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat. Bersama dengan para mitra pelaksana, Perseroan telah menyalurkan program beasiswa kepada 119 mahasiswa perguruan tinggi negeri yang berasal dari keluarga tidak mampu, beasiswa kepada 14 anak yatim piatu terdampak Covid-19, dan dukungan terdapat program peningkatan literasi Anak di seluruh Indonesia serta infrastruktur lainnya.

"Melalui program ini, kami mendukung pemerintah untuk memberikan akses pendidikan yang baik dan setara, tanpa memandang latar belakang," pungkas Yudho. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler