Cikeas Terpecah Soal Calon Ketua Umum Demokrat

JAKARTA - Ketua Tim Sukses Anas Urbaningrum for Demokrat, Achmad Mubarok, kembali menegaskan keyakinannya bahwa keberadaan putra kedua Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro di tim Andi Mallarangeng, bukan representasi dari seluruh keluarga besar CikeasMenurut Mubarok, ada juga anggota keluarga Cikeas yang mendukung Anas

BACA JUGA: Kantongi SMS Ical, Ade Makin Pede

Mubarok bahkan menyebut keluarga besar Cikeas punya pilihan yang berbeda-beda dalam hal dukungan untuk calon ketua umum Demokrat"Jadi keluarga Cikeas ini unik

BACA JUGA: Trauma Tindak Anarkis, Anggota Panwas Tewas

Bukan berarti kalau Ibas di AM lantas semua mendukung AMAda juga yang mendukung Anas," ujar Mubarok saat ditemui usai menghadiri pidato kebudayaan Anas Urbaningrum di gedung Djakarta Theater, Minggu (16/5).

Lantas siapakah kerabat Cikeas yang mendukung Anas? Mubarok tak mau mengungkapkannya

BACA JUGA: Kubu Anas Tak Risau Soal Politk Uang

Namun menurutnya, adanya perbedaan pilihan politik di internal keluarga Cikeas itu bukanlah hal aneh.

Mubarok bahkan mengibaratkan keluarga besar Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono itu dengan keluarga besar Gus Dur"Keluarga Gus Dur itu ada yang PKB, ada yang Golkar, ada yang di partai lainBegitu pula Cikeas dalam hal dukungan untuk calon ketua umum DemokratAda yang ke AM seperti Ibas, tetapi ada pula yang mendukung Anas," tegasnya.

Ditanya soal posisi Ibas sebagai Ketua Steering Comitee di kepanitiaan Kongres Demokrat yang memungkinkannya untuk mengarahkan tata tertib pemilihan, Mubarok tak mengkhawatirkan hal itu"Ada juga Pak Nazarudin jadi sekretaris Steering ComitteeDia kan kubu AnasJadi tidak masalah," ucapnya.

Mubarok justru mencibir klaim-klaim dari kandidat lain, termasuk kubu Andi Mallarangeng yang mengaku sudah mengantongi dukungan 80 persen dari DPC Demokrat"Karena mereka hitungannya dari absensi sajaKalau yang diundang AM isi absen semua, ya itu yang diklaimNanti pindah diundang Marzuki, dihitung lagi absennyaKalau hitungannya seperti itu ya bisa 150 persen," ketus Mubarok.

Ditegaskannya, absensi bukanlah patokan tentang riilnya dukungan"Kita lebih percaya dengan hatiDari gerak-gerik pengurus daerah kita tahu kok dukungan mau dikemanakan," ujar wakil Ketua Umum Demokrat itu dengan nada optimis.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Foto AM Dibakar, Bentuk Intervensi Pihak Luar