Kepada wartawan di sela-sela acara peluncuran buku 'SOKSI dan Nation Building Revitalization' di Jakarta, Minggu (16/5), Ade mengungkapkan, pernah dipanggil Suhardiman untuk diberi petuah tentang estafet kepemimpinan SOKSI
BACA JUGA: Trauma Tindak Anarkis, Anggota Panwas Tewas
Dalam pertemuan itu, Ade juga diperlihatkan layanan pesan singkat (SMS) dari Aburizal Bakrie ke SuhardimanKarenanya, Ade akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan amanah itu
BACA JUGA: Kubu Anas Tak Risau Soal Politk Uang
“Sebagai kader Golkar, saya siap menerima amanah pendiri SOKSI ProfBACA JUGA: Foto AM Dibakar, Bentuk Intervensi Pihak Luar
Suhardiman SE, dan amanah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal BakrieAmanah yang diberikan ini merupakan kepercayaan yang harus saya laksanakan,” ucapnya.Lebih lanjut Ade mengatakan, SOKSi sebagai salah satu Kelompok Induk Organisasi (KINO) Golkar, sampai saat ini masih solid dan memiliki jutaan kaderAde menegaskan, kader SOKSI juga memiliki loyalitas tinggi dalam mendukung Golkar.
Ditambahkan pula, SOKSI juga aktif melatih kadernya melalui Pendidikan Politik Kader Bangsa (P2KB)“Pendidikan politik kader bangsa yang dilakukan SOKSI ini bisa menjadi semacam laboratorium politik untuk melahirkan para pemimpin bangsa agar memiliki kredibilitas dan integritas moral yang teruji," sambungnya.
Ditanya soal kemungkinanm politik uang dalam Munas SOKSI di Bogor, 21-23 Mei mendatang, Ade menegaskan bahwa pihaknya akan bersikap keras"Saya mengharamkan segala bentuk money politic dalam rangka menjaga integritas moral para pemimpin bangsa,” tandasnya.
Pada kesempatan sama, tokoh pendiri SOKSI, Suhardiman, mengungkapkan bahwa dirinya telah bertemu dengan Ketua Aburizal Bakrie untuk membahas calon ketua umum SOKSI"Kalau bicara figur, maka yang pantas menduduki posisi tersebut adalah Ade KomarudinDia adalah salah satu kader terbaik yang sudah teruji kualitas dan kepemimpinannyaDan dia adalah tokoh dari generasi muda,” ujarnya.
Suhardiman juga wanti-wanti soal politik uangTokoh yang dikenal pula dengan julukan dukun politik itu berharap money politics tidak terjadi dalam Munas SOKSI, demi perbaikan demokrasi dan kepentingan yang lebih besar
Namun demikian Suhardiman tetap mencium adanya gelagat money politics"Karena ada calon yang sudah berencana mengumpulkan peserta di hotel tertentu," ucapnya.
Seperti diketahui, dalam Munas SOKSI kali ini sejumlah nama muncul sebagai kandidat ketua umum yaitu Ade Komarudin, Rusli Zainal (Gubernur Riau) dan Alzier Dianis Tabrani dari LampungNamun nama Ade dan Rusli disebut-sebut bakal bersaing berebut kursi yang akan segera ditinggalkan Syamsul Mu'arif.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari 27 Pilkada, 3 Sudah Masuk ke MK
Redaktur : Tim Redaksi