jpnn.com - Strike Back kali pertama ditayangkan pada Mei 2010. Dibintangi Richard Armitage (juga dikenal sebagai Thorin Oakenshield di trilogi The Hobbit) serta Andrew Lincoln si Rick Grimes di serial populer The Walking Dead.
Dibuat dengan akurasi tinggi dan adegan-adegan stunt yang tak kalah dengan film-film spionase, serial yang menghabiskan bujet jutaan dolar itu mendapat review positif.
BACA JUGA: Crashing Season 2: Mengintip Sisi Kelam Kehidupan Komika
Berbekal rating 8,3 dari IMDb dan 85% dari Rotten Tomatoes, serial yang diadaptasi dari novel karya Chris Ryan itu mudah menyedot atensi penonton televisi.
Di AS, penonton per episode selalu mendekati angka 1 juta. Kesuksesan itu berlanjut ke musim berikutnya, Strike Back: Project Dawn, yang tayang pada 2011. Season terakhir, Strike Back: Legacy, tayang pada 2015.
BACA JUGA: Divorce Targetkan Rating Lebih Tinggi dari Season Pertama
Tahun ini Cinemax ’’menghidupkan’’ kembali Strike Back. Masih mengangkat Section 20, cabang khusus dari badan intelijen Inggris MI6 yang beroperasi di Timur Tengah.
Anggotanya bukan lagi John Porter dan Hugh Collinson yang diperankan Armitage dan Lincoln. Semua karakternya baru, juga cast-nya. Section 20 menjadi benang merah dengan musim-musim sebelumnya.
BACA JUGA: Dua Serial Andalan HBO Ini Kembali ke Layar Kaca
Empat cast utama itu adalah Daniel MacPherson (Sersan Samuel Wyatt), Warren Brown (Sersan Thomas ’’Mac’’ McAllister), Roxanne McKee (Kapten Natalie Reynolds), dan Alin Sumarwata (Kopral Gracie Novin).
’’Menurutku seri reboot ini lebih bagus dari versi orisinalnya,’’ kata Brown ketika ditemui Jawa Pos di HBO International Media Junket di Pasadena dua pekan lalu.
Brown beralasan, serial itu masih memiliki DNA versi orisinalnya. ’’Ini masih serial dengan kualitas film dengan intensitas sangat tinggi, sangat membakar, ada tegangnya, ada lucunya. Semua bahan yang membuat musim-musim sebelumnya sukses ada di musim ini,’’ papar Brown.
’’Namun, ada dinamika baru, cast baru, cerita baru, dan musuh baru yang lebih kejam. Semua orang seperti mengemban tanggung jawab untuk membuat serial ini setidaknya menyamai versi orisinalnya. Tapi, mereka berhasil melampaui musim-musim sebelumnya. Kami sangat happy,’’ imbuh aktor yang juga membintangi The Dark Knight Rises (2012) tersebut.
Membintangi serial tentang pasukan khusus menuntut kondisi fisik dan mental yang sangat prima. Brown dan MacPherson sepakat, dirinya terpilih karena punya background atlet.
Brown adalah mantan thai-boxer, sedangkan MacPherson atlet triatlon. ’’Itu pun kami masih harus menjalani latihan fisik berat selama enam pekan sebelum syuting. Kami juga latihan bareng pasukan khusus Jordania,’’ jelas MacPherson.
Sebagai persiapan, keduanya melahap banyak buku dan film dokumenter tentang pasukan khusus. Mereka juga mendapat akses untuk mewawancarai pasukan khusus AS dan Inggris.
’’Kami juga mendapat support penuh dari komunitas veteran perang Australia dan AS. Mereka sangat suka nonton Strike Back dan ingin musim baru ini sukses juga,’’ ungkap MacPherson, lantas tertawa.
Di musim-musim sebelumnya, Section 20 dipimpin pria. Kali ini, Strike Back diperkuat dua karakter perempuan yang sangat menonjol.
Kapten Natalie Reynolds adalah pemimpin operasi, sedangkan Gracie Novin adalah penembak terbaik di tim kecil itu. Keduanya sama-sama sangat seksi dan dibekali kemampuan fisik luar biasa.
’’Seksi dan powerful itu bisa berjalan seiring. Bukankah cewek yang powerful itu seksi,’’ kata McKee.
’’Ya, feminitas adalah kekuatan baru sekarang. Aku senang memainkan cewek yang all-round. Karakterku sangat dinamis. Dia bisa mengenakan dress ketat, tapi juga bisa melumpuhkan 20 orang dalam satu waktu. Bad ass,’’ Sumarwata menimpali.
’’Kurasa itu pesan yang coba kami sampaikan. Bahwa ada cewek yang bisa melakukan apa pun. Kepada para cewek, kami juga ingin bilang bahwa senjatamu bukan cuma seksualitas. Tapi juga otak dan kemampuan fisikmu,’’ McKee menambahkan.
Ketiga cast lain memuji habis-habisan ketahanan Sumarwata selama syuting. Dia sangat natural menggunakan senjata dan menembak dengan sangat baik.
McKee menceritakan, ketika mereka sedang break syuting, tiba-tiba ada ide untuk menggelar kompetisi menembak. Pemenangnya, siapa lagi kalau bukan Sumarwata.
’’Orang-orang kaget, kok pemenangnya Alin. Padahal seharusnya nggak perlu kaget. Alin takes weaponry like fish taking the water, kalau ada istilah itu,’’ kata McKee, lantas tertawa.
Dengan segala hal baru yang ditawarkan, keempatnya berharap serial itu mampu menarik audiens yang lebih luas. Strike Back tayang di Cinemax tiap Sabtu pukul 10.00 WIB dan ditayangkan ulang pada hari yang sama tiap pukul 21.00 WIB. Juga tersedia di HBO On Demand. (c19/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap-Siap Ucapkan Selamat Tinggal kepada The Big Bang Theory
Redaktur & Reporter : Adil