Cino Jadi Buah Bibir di California

Guerrero Dianggap Pengecut

Kamis, 12 Maret 2009 – 12:51 WIB
SAN JOSE - Keyakinan pelatih Damianus Yordan bahwa Daud "Cino" Yordan seharusnya menang dalam pertarungan melawan Robert Guerrero pekan lalu bukan sesuatu yang dibesar-besarkanSaat ini di San Jose, California, tempat pertarungan itu, pengunduran diri Guerrero tengah menjadi bahasan hangat

BACA JUGA: Juve Harapkan Dukungan Penuh Suporter

Dia dianggap pengecut karena menolak melanjutkan pertarungan.

Pertarungan yang dijadwalkan berlangsung 12 ronde itu terpaksa dihentikan wasit pada ronde kedua
Keputusan itu diambil setelah Guerrero mengalami pendarahan pada kelopak mata kanannya akibat benturan kepala kedua petinju

BACA JUGA: Van der Vaart Diminati Chelsea

Kepada dokter pertandingan, dia mengatakan kondisi itu mengganggu penglihatannya hingga wasit memutuskan duel tak bisa dilanjutkan.

"Seharusnya Cino menang TKO, karena lawannya tak mau melanjutkan pertarungan," keluh Damianus yang juga kakak kandung Cino kepada JPNN.

Kecaman Damianus itu diamini oleh Teddy Atlas, pelatih tinju asal AS sekaligus analis di ESPN
Menurut dia, Guerrero tak dapat menangani gebrakan yang diberikan oleh Cino

BACA JUGA: Perkenalkan Ferrari STR4, Toro Rosso Tak Patok Target

Cino yang dianggap memiliki kecepatan dan licin telah memberikan masalah yang tak diperkirakan oleh Guerrero.

"Itu mungkin sajaPertarungan mengarah pada sesuatu yang tak bisa dihadapi oleh GuerreroSesuatu yang secara mental tak dipersiapkan olehnya," ulas Teddy Atlas.

Kecaman-kecaman itu tentu saja membuat kuping Guerrero panasDia menyatakan bahwa penghentian pertandingan bukan keinginannya, melainkan keputusan wasit Jon Schorle.

"Dia (wasit, Red) bertanya apakah saya bisa melihat, saya bilang tidakWasit mengambil aksi dengan menghentikan pertarunganSaya harus memberikan hormat pada wasit dan dokterMereka ada di sana untuk melakukan tugasnya," ujar Guerrero pada majalah The Ring.

Guerrero mengakui Cino memiliki teknik bertinju yang baikTapi, dia yakin mengendalikan pertarungan dua ronde ituDia banyak memasukkan pukulan ke arah badan dan kepala CinoJadi, menurutnya, tak ada alasan untuk menghentikan pertarungan.

"Bagi orang yang mengarahkan kecaman pada saya, yang mengatakan saya pengecut, mereka tak tahu dengan apa yang mereka katakan," ujar Guerrero menunjukkan kekesalannya.

"Saya menekan dengan mengeluarkan banyak pukulanSaya tak mundur sedikit punOrang-orang lupa petarung macam apa saya sebelumnyaDi satu sisi mereka mengatakan saya seorang petinju yang kejam, di sisi lainnya mereka bilang saya pengecutSaya akan membuktikannya di pertarungan berikutnya," pungkas Guerrero(ady/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saktiawan Kian Sakti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler