Cinta Sebatas Rumah Mewah

Kamis, 17 November 2016 – 00:43 WIB
Cinta Sebatas Rumah Mewah. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - Hidup enak di rumah mewah sudah lama didambakan oleh warga Asem Bagus, Donwori, 34. 

Makanya, ia ngebet nikahin Karin, 32, yang merupakan teman kantornya.

BACA JUGA: 4 Kapal Nelayan Vietnam Berbendara Malaysia Ditangkap sedang Curi Ikan

Pas rumah mewah sang istri diambil alih ahli waris, Donjuan dan Karin harus hengkang dari rumah mewah di kawasan Sukolilo itu.

Umi Hany Akasah - Radar Surabaya

BACA JUGA: Menteri ATR: Tarif Baru UTWO akan Dikaji Ulang secara Menyeluruh

SEJAK kecil Karin sudah diangkat anak oleh Mira, 69. Waktu itu, Mira sendirian di rumah megahnya.

Kedua anaknya kuliah di Amerika Serikat, sementara suaminya kerja sebagai pengusaha minyak di Dubai.

BACA JUGA: Raperda Pondok Pesantren Banten Kandas di Kemendagri

Itulah yang akhirnya membuat Mira mengangkat anak Karin.

Kebetulan Karin adalah anak pembantunya. Di rumah itu, Karin diberi kebebasan seperti rumah sendiri.

Karena memang, kedua anak Mira tak pernah pulang ke Surabaya.

Jika kangen, Mira lah yang ke Amerika Serikat dan Dubai.

“Saya tahu kalau istri itu anak angkat Bu Mira. Istri juga cerita kok,” kata Donjuan di sela sela talak cerai di Pengadilan Agama (PA) klas 1A Surabaya, Rabu (16/11).

Tak hanya soal rumah, Donjuan juga tahu jika sekolah dan kuliah Karin dibiayai oleh Mira. 

Diakui Donjuan, ia menikah dengan Karin karena satu alasan yang sudah idam idamkan semenjak kecil.

Donjuan sangat ingin tinggal di rumah mewah dengan banyak pembantu. Donjuan pun berharap bisa menikmati kenyamanan itu saat menikah dengan Karin.

“Saya itu sebenarnya sering ngejar cewek-cewek kaya tapi mereka pada nolakin cinta saya. Selera saya tinggi gitu lho. Karena saya miskin dan hitam begini, orang tua mereka selalu nolak keberadaan saya,” kata Donjuan.

Sampai lulus kuliah Donjuan tak pernah mendapatkan cewek kaya cantik idamannya.

Sampai akhirnya ia bertemu dengan Karin yang merupakan teman kantornya di perusahaan rokok ternama.

Di situ, Donjuan mulai mendekati Karin. Ia tahu Karin kaya dari mobil yang sering ia bawa. 

Donjuan juga pernah diajak ke rumahnya. Tahun 2012 lalu, Donjuan menikahi Karin.

Dua bulan pasca menikah, Donjuan dan Karin sempat ngekos.

Namun, akhirnya Mira memintanya untuk tinggal bersamanya di rumah mewahnya. Hal itu lantaran Mira merasa kesepian dan tidak ada yang merawat lagi.

“Gaji saya ditabung. Kebutuhan makan dan semuanya ditanggung Bu Mira. Enaklah. Intinya saya leyehleyeh,” katanya.

Sampai akhirnya Januari 2015, Mira meninggal.

Pasca meninggal, Karin dan Donjuan masih menikmati hidup mewah.

Sayangnya, bulan Mei 2016, kedua anaknya datang ke Surabaya dan meminta keduanya pindah lantaran rumah itu akan dijual.

“Mereka butuh uang untuk buka bisnis di Amerika. Saya bener-bener kolaps. Bertengkar tiap hari sama istri,” kata Donjuan yang akhirnya mengajukan talak cerai di PA, September lalu.

Karin menyatakan kalau suaminya menalak cerai lantaran ia menginginkannya rumah itu. 

Donjuan merasa Karin berhak tinggal di rumah itu karena yang merawat Mira.

“Saya ya pastinya tidak maulah minta rumah begitu. Saya minta suami ceraikan saya kalau dia masih memaksa saya minta rumah Bu Mira,” kata ibu satu anak itu. 

(no/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Kembar Tenggelam, Zaliwa dan Zalika Ditemukan Tewas Mengapung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler