jpnn.com - SUNGGUMINASA -- Tinggal selangkah lagi, dua perempuan yang saling mencintai (lesbian) nyaris membangun mahligai rumah tangga mereka. Keluarga calon mempelai perempuan bahkan sudah menerima lamaran calon mempelai "laki-laki".
Pasangan sesama jenis itu bernama Ros alias Rez, 19 tahun dan Erv, 23 tahun. Tiga bulan menjalin hubungan kasih sayang, kedua perempuan ini berniat membangun rumah tangga mereka.
BACA JUGA: Politikus Senior PDIP Ditahan
Informasi yang dihimpun FAJAR (Grup JPNN) di kepolisian setempat, Ros yang berperan sebagai "laki-laki" ini memiliki strategi tersendiri untuk melamar Erv, sang pujaan hatinya.
Dia datang bersama dengan lima orang laki-laki tulen yang telah disewa ke rumah keluarga Erviana di Dusun Sailong, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattalassang, Gowa, Minggu, 19 Oktober lalu.
BACA JUGA: Inilah Karyawati yang Memeluk Perampok hingga Tertangkap
Salah satu dari lima laki-laki itu bernama Wawan. Dia berperan sebagai kakak Rosmiati yang akan menikahi Erv.
Keluarga Erv pun menerima lamaran Wawan dengan mahar Rp40 juta dan 100 liter beras. Uang “panaik” disepakati akan diserahkan 29 Oktober.
BACA JUGA: UMP Papua 2015 Sebesar Rp 2.193.000
Setelah rombongan itu pulang, Ros memilih tetap di rumah Erv, kekasihnya. Rencananya, setelah Wawan dan Erv melangsungkan akad nikah, Ros dan Erv pergi meninggalkan kampung halamannya untuk membangun rumah tangga mereka.
Hingga 29 Oktober, rombongan calon mempelai pria tidak kunjung datang. Keluarga Erv pun mulai "merasa ada yang aneh", lantas memeriksa komunikasi pesan singkat di HP Ros. Dari pesan singkat itulah diketahui jika kedua perempuan ini berencana melangsungkan pernikahan.
Upaya Ros untuk menikahi Erv membuat keluarga semakin kalap. Keluarga Erv ramai-ramai menghakimi Ros.
Keluarga Ros pun melapor ke aparat Polsek Bontomarannu. "Saya memang suka sama dia (Erv). Memang kami mau menikah," kata Ros kepada penyidik Polsek Bontomarannu, Kamis malam, 30 Oktober.
Anggota keluarga Erv, Adi yang dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian itu. Dia mengaku awalnya keluarga tidak mengetahui hubungan sepasang kekasih sesama jenis kelamin itu.
"Saya juga tidak tahu pastinya, dari mana mereka bisa kenal. Saya tidak tahu," kata Adi.
Keluarga hanya mengetahui jika Erv bekerja di Kawasan Industri Makassar. Soal hubungan cintanya, keluarga tidak paham betul. "Awalnya kita sendiri tidak percaya. Ternyata Ros itu yang akan menikahi ipar saya," tambahnya.
Di kediaman Erv, persiapan resepsi pernikahan masih tampak ada. Di depan rumah Erv sudah ada tumpukan beberapa kursi plastik berwarna hijau. Tidak jauh dari rumah Ervi, ada panggung bambu beratap terpal biru yang disiapkan untuk penghibur acara.
Sayangnya, Erv gagal ditemui. Pihak keluarga Erv menutup rapat-rapat soal informasi ini. "Tidak ada di sini. Coba tanyakan di sana saja," kata seorang warga bersarung yang duduk di kolong rumah berbentuk panggung itu. (eka/ars)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Udang Pemalang Mutu Eksport
Redaktur : Tim Redaksi