jpnn.com - Donjuan akhirnya bisa bernapas lega. Sang istri, Karin mau kembali di pelukannya. Meski sempat berkhianat, PNS itu pun mengaku tak bisa berpisah dengan istrinya.
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
BACA JUGA: 3 Pilihan Sulit saat Menanti Momongan
Rasa penyesalan Donjuan ia sampaikan di hadapan keluarga dan Karin.
Di situ, Donjuan rela dijambak dan dipukul oleh Karin dan keluarganya.
BACA JUGA: Kisah Cinta dengan Pria Bule Pelit
Donjuan hanya tertunduk tanpa berucap. Ia hanya mengatakan kata ‘sepurane’ dan ‘maaf’ pada Karin dan orang tuanya.
Dalam kondisi tertekan, Donjuan mengaku nekat berhubungan dengan adik iparnya Sephia karena sudah lelah dengan sikap Karin yang keras.
BACA JUGA: Sakitnya Tuh Di Sini, Suami Direbut Sahabat
Karin tak pernah mau mengadopsi anak. Padahal, kakak kandung Donjuan dan saudara-saudaranya banyak yang menawarkan anaknya untuk diadopsi.
“Ya Tuhan ma aku juga enggak ingin. Tapi, aku sudah ingin punya anak banyak. Aku frustrasi gara-gara belum punya anak,” kata Donjuan.
Tak hanya sangat menginginkan anak, Donjuan juga stres karena harta warisan dari orang tua dan hasil kerjanya habis untuk program kehamilan.
Dari mulai program bayi tabung, inseminasi sampai ke klinik herbal kehamilan dengan harga yang mahal.
Program tak hanya dilakukan di Indonesia, juga di luar negeri seperti Singapura dan Australia.
“Dihitunghitung hampir habis lebih Rp 400 juta lebih. Saya pikir masak uang habis, tanpa hasil,” kata Donjuan.
Sementara itu, Karin tetap dengan pendiriannya yang tidak mau mengadopsi anak. Sampai akhirnya, Donjuan tak sengaja melihat Sephia tersenyum.
“Adik istri juga sering WA (WhatApp). Laki laki mana yang tidak tergoda,” kata dia.
Donjuan menyatakan, awalnya berusaha tidak terpikat dengan Sephia.
Sebab, Donjuan mengetahui sendiri bila adik iparnya itu sudah punya pacar.
Namun, justru Sephia yang suka mengajak Donjuan keluar untuk nonton bioskop atau sekedar jalan-jalan. Kedekatan itu berlangsung hampir setahun lamanya.
”Ngajak ke hotel. Khilaf satu kali dan ending-nya hamil,” tandasnya.
Dalam hati Donjuan, ia begitu bahagia bila ia akan memiliki anak dengan upaya normal tanpa biaya.
Di sisi lain, ia juga takut bila Karin marah. Satu sampai empat bulan Donjuan dan Sephia berhasil menyembunyikan rahasia itu.
Karena Donjuan memang ingin anak itu lahir. Meski Sephia sempat menawarkan untuk menggugurkan anaknya.
“Ya namanya bangkai pasti tercium. Apes gue,” katanya tertawa.
Hingga akhirnya, Karin mengajukan gugatan cerai akhir Desember 2016 lalu.
”Sudahlah sekarang saya tidak mau ruwet. Yang penting Karin gagalkan gugatan cerai dan saya juga dapat anak,” kata Donjuan sumringah.
(no/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika Cinta Tumbuh Dilandasi Sifat Egois
Redaktur : Tim Redaksi