Ciptakan Jasa Kurir ASI dan Konter Jualan Sabun Online

Senin, 15 Desember 2014 – 00:05 WIB
INOVATIF: Johari Zein (dua dari kanan) menerima penghargaan Marketeer of The Year 2014 di bidang logistik. Foto: Raka Denny/Jawa Pos


 

DI antara 18 orang penerima penghargaan Indonesia Marketing Champion (IMC) 2014, muncul nama Johari Zein. Managing director PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) tersebut mendapat apresiasi pada sektor logistik. Selain itu, presiden direktur Bank BCA meraih IMC dalam sektor perbankan komersial.
-------------
Laporan Henny Galla, Jakarta
------------

BACA JUGA: Kusuma Wijaya, Dosen Tamu di Singapura yang Juga Korban Peristiwa 1965

Johari Zein tersenyum lebar saat menerima plakat penghargaan IMC 2014 dari Ketua Dewan Juri Marketeer of the Year 2014 Arief Yahya, yang juga menteri pariwisata. Keriaan tersebut muncul karena Kamis pagi itu (11/12) kali pertama dia mendapat pengakuan atas keahlian marketingnya dalam sepanjang karir di dunia bisnis logistik.

Kepada Jawa Pos, Johari memaparkan bahwa dalam berkarya dirinya tidak pernah menargetkan untuk meraih penghargaan. ”Tapi, merupakan kebanggaan bisa mendapat penghargaan seperti itu. Tidak hanya diakui nasional, tapi juga internasional,” ungkapnya.

BACA JUGA: Indahnya Curug Bajing, Air Terjun di Pekalongan

Meski demikian, pria yang pernah dianugerahi Satyalancana Wira Karya 2004 tersebut tak cepat puas. Sebab, dia merasa penghargaan sebagai marketeer terbaik di bidangnya itu harus ditunjukkan melalui kinerja yang lebih baik sehingga berdampak pada peningkatan performa perusahaan.

Tak pelak, Johari bersiap memasang setumpuk strategi baru untuk menyongsong persaingan bisnis tahun depan. ”Salah satunya inovasi marketing yang mengandung nilai kepentingan nasional. Kita harus jadi tuan rumah di negeri sendiri. Masih banyak potensi yang sebetulnya belum tergali,” tuturnya.

BACA JUGA: Christina Avanti, Peneliti Hormon Cinta yang Mendunia

Salah satu yang diandalkan Johari adalah layanan Pesona (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara). Menurut dia, inovasi jasa kurir Pesona itu turut mendukung para pebisnis pemula maupun usaha kecil menengah (UKM) di daerah.

Sebab, Pesona akan mengantarkan beragam jenis kuliner khas daerah kepada pembeli di pelbagai wilayah lain. Inovasi tersebut berbeda dengan jasa kurir lain yang masih didominasi produk non makanan.

”Sekali lagi,” tutur pria kelahiran Medan, 16 April 1954, itu, ”semangatnya adalah kita harus jadi tuan rumah di negeri sendiri.”

Semangat nasionalisme tersebut juga ditunjukkan melalui upaya membuka akses ke pasar Indonesia Timur. Dia mengakui, pasar Indonesia Timur cukup menantang. Potensi pangsa pasarnya sangat besar. Karena itu, salah satu strategi pemasaran yang digunakan adalah meningkatkan kampanye belanja online.

Tren belanja online Indonesia Timur jauh berbeda dibanding Jawa. Apabila di Jawa e-commerce cenderung didominasi produk-produk lifestyle, hal sebaliknya terjadi di Indonesia Timur, masih lebih banyak untuk consumer goods. Mulai sabun hingga mesin cuci.

Rencananya, Johari akan memasang internet di 5 ribu konter JNE di seluruh Indonesia, termasuk kawasan timur. ”Jadi, nanti di konter bisa browsing produk-produk online. Fasilitas ini bisa menjadi pembuka akses bagi buyer di daerah dengan marketplace,” ucapnya.

Suami Noerlaila tersebut menjelaskan, strategi itu direalisasikan bertahap mulai 2015. Pihaknya juga akan berkumpul dengan para e-commerce player di Indonesia untuk membikin portal yang nanti dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Alumnus Trisakti Hotel and Tourism Academy itu menyebutkan, strategi pemasaran yang selama ini dia bikin tidak terlepas dari upaya untuk merawat kehadiran perusahaan di segmen generasi muda.

Lewat membangun hubungan baik dengan pelajar hingga mahasiswa, bisnis dinilai lebih sustainable selama 24 tahun ini. ”Apabila mereka sudah lulus (sekolah) dan menjadi decision maker, saat itulah JNE akan menjadi pilihan. Karena itu, hubungan kami dengan generasi muda tidak akan putus,” terangnya.

Di samping itu, keberlanjutan perusahaan akan terus didorong dengan corporate responsibility. Salah satu andalannya adalah produk Jesika (Jemput dan Antar ASI untuk Buah Hati).

”(Jesika) tujuannya CSR (tanggung jawab sosial korporasi). Ini untuk memfasilitasi masyarakat yang makin menyadari pentingnya ASI bagi bayi,” ujar ayah Mindi Febriani, Nadya Ayuni, Keishia Safitri, dan Luthfi Safitri tersebut.

Produk inovatif seperti Jesika itu tentu saja mendapat apresiasi dari masyarakat. Misalnya dari Kartika, seorang karyawati swasta yang sudah hampir setahun ini menjadi pelanggan Jesika.

Menurut Kartika, Jesika sangat membantu dirinya untuk tetap memberikan ASI bagi buah hatinya yang saat ini masih berusia sebelas bulan.

”Jadi, pas makan siang saya pakai jasa Jesika untuk mengantar ASI ke rumah. Walaupun sebetulnya tempat kerja hanya 15 menit dari rumah, itu cukup praktis karena waktu istirahat saya pendek,” ujarnya.

Apalagi, menurut dia, harga Jesika sangat affordable, yakni Rp 25 ribu setiap kali pengantaran. Saat kerja lembur, Kartika menggunakan jasa Jesika hingga dua kali sehari.

Karena itu, Kartika berharap Jesika bisa lebih meluas lagi, misalnya ke luar Jawa. ”Karena banyak ibu-ibu yang sebetulnya membutuhkan jasa kurir seperti itu. Bisa juga kerja sama dengan para ibu yang mendonorkan ASI-nya,” tuturnya.

Jika bisa diterapkan dalam wilayah yang lebih luas, di seluruh Indonesia, Jesika bakal sangat membantu dalam pembangunan manusia Indonesia. ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Namun, dalam banyak kasus, seorang ibu tidak bisa memberikan ASI kepada buah hatinya. Baik karena pekerjaan maupun hal lain.

Penghargaan IMC 2014 juga jatuh kepada Presiden Direktur PT Bank Central Asia (Tbk) Jahja Setiaatmadja sebagai aktor terbaik dalam bidang commercial banking. Pria yang sudah menjadi nakhoda BCA lebih dari tiga tahun tersebut sebetulnya langganan mendapat penghargaan.

Misalnya, pekan lalu dia didaulat sebagai Tokoh Finansial Indonesia 2014 untuk kategori top national banker dari majalah Investor. Begitu juga halnya awal tahun ini, meraih penghargaan sebagai CEO Most Inspirational dalam ajang Men’s Obsession Awards 2014 and Men’s Obsession Decade Awards 2014.

Menurut Jahja, tidak ada hal khusus yang menjadi penyebab dirinya begitu andal dalam bisnis perbankan. ”Tidak ada jurus rahasia,” ungkapnya kepada Jawa Pos. Namun, dia meyakini, keberhasilannya dalam bidang pemasaran tecermin dari kinerja perusahaan.

Misalnya, BCA kini menjadi bank penyalur KPR nonsubsidi terbesar dan hingga kini terus aktif menyalurkannya. Di samping itu, kekuatan BCA dalam internet banking sudah meningkat sangat pesat. ”Apalagi, kartu Flazz dan kartu kredit juga termasuk yang mendominasi pasar. Jadi, tahun depan beberapa faktor itu akan terus kami tingkatkan,” tegasnya.

Keunggulan Jahja dalam bidang pemasaran memang diakui Hermawan Kartajaya, founder sekaligus CEO MarkPlus Inc. ”Dulu siapa yang percaya internet banking akan sepesat seperti sekarang? Dan saat ini internet banking BCA melaju kencang. Kapitalisasi BCA pun terbesar!” kata begawan marketing itu. (*/c9/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Libatkan Seluruh Pegawai Pemkab Jadi Tenaga Marketing


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler