jpnn.com - JAKARTA - PT Ciputra Residence siap mengerjakan proyek Citra Maja Raya 2. Sebelumnya, perusahaan itu sukses dengan pengembangan proyek pertamanya, Citra Maja Raya.
Kepastian tersebut terlihat setelah Ciputra Residence meneken perjanjian kerja sama (PKS) proyek Citra Maja Raya 2 bersama PT Putra Asih Laksana, Jumat (9/9) kemarin.
BACA JUGA: Google Membangkang, Ditjen Pajak Bakal Bertindak Keras
Direktur Utama PT Putra Asih Laksana, Benny Tjokrosaputro mengatakan, proyek tahap kedua ini akan dikembangkan di atas lahan seluas 266 hektare.
Ini merupakan perluasan dari pembangunan kota baru Citra Maja Raya seluas 2.000 hektare.
BACA JUGA: Bank Mandiri Siapkan Kredit Rp 250 miliar untuk IPC
“Kami akan bangun sekitar 12.000 unit rumah, komersial area, dan fasilitas lainnya dalam kawasan Citra Maja Raya 2 ini,” kata Benny. Rencananya, proyek ini akan diluncurkan pada akhir tahun ini.
Pihaknya optimistis kebijakan bunga rendah, diperlonggarnya LTV oleh Bank Indonesia, paket-paket kebijakan ekonomi di bidang properti bakal membuat industri properti di Indonesia bergairah kembali.
BACA JUGA: Bank Jatim Paling Siap Jalankan Layanan Keuangan Digital
Proyek ini akan dikembangkan dalam kawasan pengembangan kota mandiri Citra Maja Raya seluas 2.000 hektare.
Itu juga bagian dari pengembangan Kota Baru Publik Maja seluas 10.000 hektare yang menjadi salah satu prioritas pengembangan kota baru di Barat Jakarta. Kawasan kota terpadu ini dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) dengan menjadikan Stasiun Maja sebagai simpul transportasi (hub).
Direktur Utama Ciputra Residence Budiarsa Sastrawinata mengatakan, proyek ini merupakan bagian pengembangan dari Kota Baru Publik Maja yang saat ini menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam mengembangkan kota baru di barat Jakarta.
“Saat ini Maja sudah terkoneksi dengan jalur double track dan kereta api Commuter Line menuju Jakarta Tanah Abang dengan waktu tempu sekitar 90 menit, atau 45 menit menuju Serpong. Efisiensi waktu dan biaya. Ini yang menjadi pertimbangan utama dalam membeli rumah,” katanya.
Sebagai informasi, pengembangan tahap pertama Citra Maja Raya seluas 430 hektare sudah terjual lebih dari tujuh ribu unit rumah dan 500 ruko dari 13 kluster yang sudah dipasarkan.
Nah, Ciputra menginvestasikan dana sebesar Rp 2 triliun untuk pengembangan Citra Maja Raya 2. Rinciannya, Rp 1,2 triliun untuk pembangunan infrastruktur pendukung, dan Rp 800 miliar untuk konstruksi perumahan, serta fasilitas pelengkap lainnya.
Sementara unit perumahan akan dijual dengan kisaran Rp 130-an juta hingga Rp 140-an juta dengan target pasar adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). (dew/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Anggap Target 570 Ribu Rumah Mudah Terlampaui
Redaktur : Tim Redaksi