Cirus Teriak-teriak Saat Disidang

Jumat, 23 September 2011 – 05:05 WIB
Cirus Sinaga saat disidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (22/9). Foto : Arundono W/JPNN

JAKARTA - Sidang kasus penghilangan pasal korupsi Gayus Halomoan Tambunan dengan terdakwa Cirus Sinaga, Kamis (22/9) berlangsung sangat emosionalPasalnya, jaksa senior itu kemarin menumpahkan semua unek-uneknya saat dirinya memberikan keterangan di depan hakim

BACA JUGA: Pengumuman Honorer jadi CPNS Tunggu PP



Berkali-kali dia menangis dan berteriak-teriak di depan majelis hakim saat mengingat penderitaannya saat ini
Seperti para terdakwa yang lain, dalam awal sidang Cirus membantah semua tuduhan yang ditujukan kepadanya seperti yang ada dalam dakwaan

BACA JUGA: Kabinet Dievaluasi, Ganti Menteri Sudah Pasti

Dia menerangkan bahwa dirinya tidak melihat ada unsur korupsi dalam perkara Gayus


Namun entah mengapa saat dirinya menerangkan kasus tersebut, Cirus tiba-tiba curhat tentang permasalahannya

BACA JUGA: Buku Antasari Menambah Daftar Pertanyaan Publik

Menurutnya, kala menangani kasus Gayus, dirinya juga sedang sibuk-sibuknya menangani kasus AntasariYa kala itu Cirus merupakan koordinator jaksa penuntut umum pembunuhan Dirut PT Rajawali Putra Banjaran Nasrudin dengan terdakwa Antasari

Karenanya Cirus mengaku tidak akan terlalu memperhatikan perkara Gayus"Saya kecapekan kasus AntasariWartawan-wartawan selalu memburu saya untuk perkara ituSemuanya mengejar-ngejar saya," teriak Cirus

Semua pengunjung sidang pun sontak kaget dengan apa yang dilakukan CirusApalagi, Cirus yang selama ini menghadiri sidang dengan kondisi sakit-sakitan dan tubuh yang semakin kurus tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya dan berdiriTak sedikit pun dia mengurangi volume suaranya

"Hancur hidup saya sekarangSakit nggak ada yang kasih obatApa saudara jaksa pernah memberi obat kepada saya?" tanyanya sambil menuding-nuding jaksa penuntut umum yang duduk di sebelah kirinyaCirus kemudian terduduk lalu menangis tersedu

Ketua majelis Albertina Ho pun berusaha menenangkan jaksa senior itu yang semakin tidak terkontrolDia lalu menskors sidang selama dua menit dan mempersilakan Cirus untuk minumHakim yang sebentar lagi menjabat sebagai Wakil Ketua PN Sungailiat Bangka Belitung itu meminta agar Cirus tidak berteriak-teriak dalam persidangan

"Terima saya sudah dinasehatiKalau (saya) nanti bisa mati," ujar Cirus kepada Albertina.

Namun, saat sidang kembali di mulai emosi Cirus belum surutDia lalu ngoceh menceritakan bagaimana pengalamannya sebagai seorang jaksa seniorDia mengaku seorang jaksa yang datang dari desaKarena kinerjanya yang bagus, para atasannya mengidolakannya

Sambil menangis Cirus menceritakan bahwa dirinya selalu ditunjuk untuk menangani perkara-perkara besar yang sudah gagal ditangani teman-temannya"Saya berkali-kali minta dipindah tapi tidak disetujuiSaya bisa mati kalau tidak dipindah," tutur Cirus

Mendengar ocehan Cirus yang semakin tidak nyambung dengan perkaranya, para majelis hakim pun memutuskan untuk menunda sidang"Kelihatannya anda sudah out of controlKami tunda sidang sampai besok dengan agenda khusus mendengarkan unek-unek anda," kata Albertina lalu mengetuk palu tanda sidang berakhir(kuh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TKI Mati di Arab Saudi, Pemerintah Dituding Cuek Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler