jpnn.com - BOGOR – Musim hujan kali ini benar-benar membawa bencana bagi Provinsi Jawa Barat. Longsor dan banjir terjadi di mana-mana, menggangu kehidupan warga.
Kemarin, Minggu (13/3), daerah Bogor tepatnya Kampung Limusnunggal, Desa Ciherang Pondok, Caringin disapu air bah dari Sungai Cisadane. Akibatnya, puluhan rumah rusak dan tujuh warga hanyut.
BACA JUGA: Berkas Pemalsu Akun Facebook Gubernur Segera Dilimpahkan
Peristiwa air bah Cisadane ini berawal dari ambrolnya salah satu pintu air sekitar pukul 09.45. Anak Cisadane, kali Cukangaleh pun meluap dan membanjiri rumah warga. Arus air juga sempat membawa hanyut tujuh warga yang saat itu tengah berada di sekitaran kampung.
Beruntung, semua warga hanyut berhasil segera diselamatkan. Meski tiga orang di antara mereka harus mendapat perawatan intensif di RSUD Ciawi. Sebagian besar dari mereka mengalami luka memar setelah terseret air bah sejauh 500 meter.
BACA JUGA: Kayu Pelapis Tangga Borobudur Bahayakan Pengunjung
“Ini akibat tanggul bendungan yang jebol yang tidak bisa menahan debit air yang besar. Dan kejadian ini sudah berulang, sekarang yang terbesar. Tentu hal ini akan kami informasikan kepada pihak pengembang,” jelas Kepala Desa Ciherang Pondok Aldi Wiharsa.
Camat Caringin Rumambi menjelaskan, semua unsur muspika langsung turun ke lapangan untuk melakukan aksi tanggap bencana. “Semuanya sudah kita evakuasi, termasuk korban yang terbawa banjir yang sebelumnya sempat di bawa ke RSUD Ciawi untuk di berikan penanganan dulu,” tuturnya. (nal/azi/dil/jpnn)
BACA JUGA: Kemenkumham Bekukan Partai Lokal di Papua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPRD Yang 11 Kali Nikah Itu Akan Dilaporkan ke DPP PDIP
Redaktur : Tim Redaksi