jpnn.com, DENPASAR - Manajemen Citilink Indonesia saat ini terus memantau perkembangan eskalasi erupsi Gunung Agung di Bali, yang mulai menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik sejak Rabu lalu (20/9), serta mempersiapkan berbagai langkah antisipasi penerbangan, termasuk mengingatkan para pilot dan awak kabin yang bertugas dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Bali.
"Saat ini manajemen Citilink Indonesia terus mencermati, bahkan kami juga meningkatkan level koordinasi dengan berbagai pihak seperti Angkasa Pura I, Otoritas Bandara setempat, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) serta aparat keamanan lainnya,” ujar Vice President Corporate Communications Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar di Jakarta, Selasa (26/9).
BACA JUGA: Gunung Agung Menggeliat, Baguna Jatim Kirim Relawan dan Obat
Selain itu, manajemen juga sudah mengeluarkan imbauan, khususnya bagi para pilot dan awak kabin Citilink Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengingatkan prosedur standar jika terjadi bencana alam, seperti erupsi Gunung Agung, Bali.
“Seluruh penerbangan dari dan menuju Bali sudah diminta waspada. Para pilot dan kantor cabang Citilink yang berada di sekitar Bali juga bersiaga. Jika situasinya betul-betul memburuk maka manajemen segera menerapkan prosedur darurat (ERP – emergency response plan). Kalau perlu Citilink Indonesia akan melakukan pengalihan, bahkan pembatalan penerbangan demi keselamatan dan keamanan penerbangan," katanya.
BACA JUGA: Pengungsi Gunung Agung Terus Bertambah, Sudah 75.673 Jiwa
Berdasarkan pantauan dari lapangan, sejauh ini keadaan di sekitar Gunung Agung masih aman, namun diperlukan kewaspadaan untuk memonitor perkembangan terkini serta melaporkan kepada pilot mengenai adanya bau maupun penampakan abu vulkanik. Langkah memonitor aktivitas vulkanik Gunung Agung juga dilaporkan setiap jam sebagai antisipasi selanjutnya.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Istri Kapolri Beri Dukungan Buat Pengungsi Gunung Agung
BACA ARTIKEL LAINNYA... AP I Siap Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Agung
Redaktur & Reporter : Yessy