jpnn.com, BALI - Ketua Umum Bhayangkari sekaligus Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari, Tri Tito Karnavian memberikan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Gunung Agung di Pasar Tradisional Sinduwati, Sidemen, Karangasem, Bali, Senin (25/9) kemarin.
Bantuan tersebut berupa bahan pokok makanan dan uang tunai. Penyerahan bantuan didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Bali Barbara Golose, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Bali Ayu Alit Widana, dan Pengurus Bhayangkari Daerah Bali.
BACA JUGA: AP I Siap Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Agung
Kedatangan istri Kapolri ini disambut Wakil Bupati Karangasem I Wayan Arta Dipa, Kabid Dokkes Polda Bali Kombes Pol Dr Agung Widjayanto, Kapolres Karangasem AKBP I Wayan Gede Ardana dan Pengurus Bhayangkari Cabang Karangasem. Pada kesempatan tersebut, Kapolres dan Wakil Bupati memaparkan situasi terkini terkait Gunung Agung yang berstatus awas.
“Dengan status kenaikan awas ini, dari delapan kecamatan yang ada, terdapat enam kecamatan yang terdampak adanya gunung berapi ini. Dua kecamatan yang tidak terkena dampak letusan Gunung Agung yaitu Kecamatan Sidemen dan Manggis. Yang paling parah adalah Kecamatan Selat, Bebandem, dan Kubu, hampir seluruh daerah kena rawan bencana ini,” ucap AKBP I Wayan Gede Ardana.
BACA JUGA: Ini Kabar Terbaru dari Aktivitas Gunung Agung
Perwira melati dua ini menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menanggulangi peristiwa ini. Berdasarkan data yang ada, jumlah keseluruhan pengungsi sebanyak 54.857 orang, yang tersebar di seluruh kabupaten yang ada di Bali.
“Jadi pengungsi ini ada di 143 lokasi di Kabupaten Karangasem dan 177 lokasi di luar Karangasem. Di posko pengungsian yang ada di Kecamatan Sidemen sebanyak 7.737 jiwa, sedangkan di Desa Sinduwati terdapat 1.216 jiwa,” terangnya.
BACA JUGA: Gunung Agung Menggeliat, Pilih Bertahan demi Ternak dan Tuak
Pasokan pangan dan kesehatan dari bantuan pemerintah daerah dan pusat sudah tersalurkan dari posko terpadu yang ada di Tanah Ampo, Manggis. Polres Karangasem sudah melaksanakan kegiatan kepolisian dalam menghadapi bencana alam ini, dengan membuat rencana Operasi Kotinjensi Aman Nusa Agung II. Selain itu, personel Polres Karangasem sudah dibagi untuk melaksanakan patroli.
Di hadapan ratusan pengungsi, Tri Tito Karnavian mengaku turut merasakan beban dari masyarakat yang mengalami dampak bencana peningkatan aktivitas Gunung Agung. Kehadirannya di pengungsian adalah untuk memberikan dukungan moril dan menyampaikan pesan agar para pengungsi tidak panik dalam menghadapi situasi seperti saat ini.
“Pada kesempatan ini, kami menyerahkan tali asih guna meringankan dan membantu saudara-saudara sekalian yang berada dalam pengungsian. Semoga sedikit tali asih dari kami dapat bermanfaat bagi saudara-saudara,” kata Tri Tito Karnavian.
Usai memberikan bantuan di Desa Sinduwati, Sidemen, rombongan Ketua Umum Bhayangkari mengunjungi posko pengungsian di GOR Swecapura, Klungkung. Di posko ini, Tri Tito Karnavian kembali menyerahkan bantuan berupa enam ton beras. Selain itu, juga akan menyerahkan peralatan dapur berupa panci untuk dipergunakan di dapur umum. Tidak hanya itu, rombongan Bhayangkari juga menyempatkan waktunya untuk meninjau pos kesehatan, dapur umum, dan berinteraksi dengan para pengungsi yang berada di dalam tenda. (tribratanews/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Parameter untuk Menutup Bandara Jika Gunung Api Meletus
Redaktur & Reporter : Adek