jpnn.com - JAKARTA – Citilink Indonesia berkerjasama dengan PermataBank untuk menjamin ketersediaan uang tunai selama 24 jam.
Ketersediaan uang ini untuk kebutuhan pencairan refund tiket dan kebutuhan lainnya yang dalam menjamin kenyamanan penumpang pada saat terjadi gangguan penerbangan.
BACA JUGA: Seperti ini Cara Kemendag Genjot Industri Fashion Hijab
Bentuk kerjasama penyediaan uang tunai darurat dengan skema ini merupakan yang pertama kalinya diterapkan di industri penerbangan.
"Citilink Indonesia merupakan maskapai pertama yang menerapkan kerjasama ini di industri penerbangan komersil dan PermataBank menjadi bank pertama yang mendukung layanan ini," ujar Direktur Produksi Citilink Indonesia dan Bianto Surodjo.
BACA JUGA: Galang Dukungan, Menteri Budi Lakukan Lobi
Inovasi yang dilakukan Citilink Indonesia dan PermataBank ini tersedia di 19 kota/bandara di Indonesia dan pengiriman uang tunai darurat tersebut akan dilakukan sepanjang hari.
"Sehingga, apabila terjadi pembatalan penerbangan yang disebabkan oleh faktor maskapai atau force majeur, maka penggantian uang tunai akan bisa diterima sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam jangka waktu 2-3 jam setelah proses verifikasi data penumpang," tutur dia.
BACA JUGA: Indonesia-Swedia Lakukan Kerjasama
Dengan begitu, penumpang tidak perlu menunggu lama dan bisa mendapatkan uangnya kembali segera setelah mendapat pemberitahuan pembatalan penerbangan.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sehari Mogok, Pengemudi GoJek Rugi Ratusan Juta
Redaktur : Tim Redaksi