jpnn.com - JAKARTA - Aksi demo ratusan driver GoJek yang berlangsung Senin (3/10) membuat perusahaan maupun pengemudi rugi.
Untuk pengemudi, diperkirakan mengalami kerugian mencapai ratusan miliar.
BACA JUGA: Program Penerbangan Ramah Lingkungan, Airbus dan Indonesia Jalin Kemitraan
Anda, pengemudi GoJek yang ditemui di Gedung BPPT, mengungkapkan, dia bisa mendapatkan uang plus bonus sekira Rp 300 ribu dalam sehari.
Pendapatan ini, tentunya berbeda-beda setiap pengemudi GoJek.
BACA JUGA: Kembangkan Kereta Bandara di Solo, 3 BUMN Bakal Bentuk Joint Venture
"Ada yang Rp 250 ribu, Rp 300 ribu, Rp 400 ribu juga ada, tergantung kerajinan pengemudinya. Kalau rata-rata sih Rp 300 ribu per hari. Apalagi ada ketentuan pengemudi GoJek tidak boleh mengabaikan order penumpang," tutur Anda sambil menunggu barang yang akan dibawanya, Selasa (4/10).
Anda menyebutkan, jumlah driver GoJek saat ini sudah mencapai ribuan orang. Meski yang demo hanya ratusan orang, namun ribuan driver GoJek tidak narik.
BACA JUGA: Cari Batik, 50 Ribu Orang Kunjungi Thamrin City Tiap Hari
"Ya sekitar 1000 sampai 2000-an lah pengemudi GoJeknya. Saya tidak tahu pasti jumlahnya," tutur dia.
Bila diasumsikan jumlah pengemudi GoJek 2.000 orang dengan pendapatan harian Rp 300 ribu, berarti total kerugian mencapai Rp 600 juta. Itu baru dari sisi pengemudi GoJek-nya, belum ke perusahaan.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Tenaga Listrik PLN Naik Rp 3,2 triliun
Redaktur : Tim Redaksi