jpnn.com - JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pertemuan dengan beberapa negara, untuk menggalang dukungan menjadi Anggota Dewan International Civil Aviation Organization (ICAO) Kategori III Periode 2016-2019.
“Setiap hari saya bertemu dengan perwakilan dari beberapa negara seperti Inggris dan Spanyol misalnya dan hari ini bertemu dengan Swedia,” ujar Budi di Kantor Kementerian Perhubungan, Selasa (4/10).
BACA JUGA: Indonesia-Swedia Lakukan Kerjasama
Budi mengatakan, Indonesia mengupayakan hubungan baik dengan negara-negara tersebut berdasarkan prinsip timbal balik.
Terkait pencalonan Indonesia sebagai anggota dewan ICAO kategori III, Budi menyatakan modal dan kerja keras Indonesia dalam memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan ICAO sudah maksimal.
BACA JUGA: Sehari Mogok, Pengemudi GoJek Rugi Ratusan Juta
“Terpilih atau tidak terpilih, saya tetap memandang ICAO sebagai organisasi yang penting. Oleh karena itu, saya akan menugaskan 4 BUMN dan beberapa swasta untuk menugaskan stafnya yang kompeten untuk menjadi diplomat aviasi karena kegiatan aviasi juga membutuhkan diplomasi,” jelas Budi.
Dukungan untuk Indonesia secara lisan kata Budi, sudah disampaikan oleh banyak negara, namun ia tidak mau terlalu percaya diri.
BACA JUGA: Program Penerbangan Ramah Lingkungan, Airbus dan Indonesia Jalin Kemitraan
Saat ini Indonesia sudah masuk Kategori 1 Federal Aviation Administration (FAA), sehingga maskapai Indonesia mempunyai hak yang sama untuk terbang ke Amerika Serikat.
Pencapaian lainnya, Indonesia telah memenuhi 95 persen standar ICAO tentang keamanan penerbangan.
Selain itu, pada awal 2016, Indonesia diterima menjadi anggota Committee of Aviation Environmental Protection dan secara aktif berpartisipasi dalam negosiasi Global Market Based Measures Scheme untuk mengurangi emisi CO2.
“Banyak negara sudah menyampaikan dukungannya kepada saya, tapi ini adalah hal diplomatis jadi apa pun bisa terjadi. Oleh karena itu, saya mohon doa dari semua pihak,” kata Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembangkan Kereta Bandara di Solo, 3 BUMN Bakal Bentuk Joint Venture
Redaktur : Tim Redaksi