jpnn.com - JAKARTA - PT Citilink Indonesia tak masuk dalam daftar enam maskapai yang melakukan pelanggaran izin terbang sesuai hasil audit dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Enam maskapai itu yakni AirAsia, Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air, Susi Air dan Trans Nusa.
Padahal sebelumnya Citilink sempat membatalkan rute Jakarta-Medan pada 7-10 Januari 2015, lantaran belum mengantongi izin dari Kemenhub. Hasilnya, ribuan penumpang sempat terlantar.
BACA JUGA: Yuddy: Seluruh Menteri Siap Dipanggil DPR Kapan Saja
Menurut Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, tim audit mencatat maskapai-maskapai yang sudah terbukti melakukan penerbangan di luar jadwal yang telah ditentukan pihaknya. Dengan kata lain, Citilink aman lantaran telah membatalkan jadwal terbang saat itu.
"61 penerbangan yang dilanggar lima maskapai ini sudah semua, di luar AirAsia. Kita menghitung maskapai yang sudah terbang dan melanggar, yang belum terbang tidak masuk hitungan," jawab Jonan menanggapi menyoal Citilink yang lolos dari daftar maskapai melanggar di kantornya, Jumat (9/1) petang.
BACA JUGA: Hasto Anggap Wajar Jokowi Pilih Orang Dekat jadi Kapolri
Sebelumnya, PT Citilink Indonesia meminta maaf pada penumpang atas pembatalan jadwal terbang rute Jakarta-Medan pada 7-10 Januari 2015. Vice President Corporate Communications Citilink, Benny S Butarbutar mengatakan pengajuan izin penerbangan tambahan ini dilakukan pihaknya untuk merespon tawaran Kemenhub untuk kelancaran angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Izin Penerbangan, TransNusa Sebut Kemenhub Mengada-ada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertama Kali, MenPAN-RB Penuhi Undangan Pimpinan DPR
Redaktur : Tim Redaksi