MANCHESTER City memang disokong finansial melimpah sejak diakusisi pengusaha Uni Emirat Arab Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan tiga tahun laluTapi, sejak era Sheikh Mansour pula, keuangan City selalu defisit di setiap musim
BACA JUGA: Inilah Perjalanan Seorang Simoncelli
City bahkan berpeluang mencatat rekor tekor untuk musim lalu.City belum merilis laporan keuangan musim 2010-2011
Keuangan City kontras dengan rival sekota mereka, Manchester United, yang di meraup rekor laba di musim lalu
BACA JUGA: Duka Mengalir Untuk Simoncelli
Keuntungan United mencapai 331,3 juta pounds (Rp 4,67 triliun) untuk income dan 110,9 juta pound (Rp 1,56 triliun) untuk biaya operasional.Dengan keuntungan itu, utang United praktis berkurang separo pada tahun ini
BACA JUGA: Dilindas, Paru-Paru Simoncelli Penuh Darah
United memang improve dalam menggali dana, salah satunya dengan mengomersialkan kostum latihan.Hanya, terlepas tekor, City tetap tidak mengerem pengeluaran merekaItu setelah City berencana merehab kandang mereka, Stadion Etihad"Klub besar Eropa sudah semestinya memiliki stadion yang besar pula," kata Khaldoon Al Mubarak kepada Manchester Evening News.
Ya, City berencana memperluas kapasitas EtihadStadion yang diresmikan pada 25 Juli 2002 itu sebenarnya sudah berkapasitas besar, yakni sekitar 47 ribu penontonNamun, City ingin menyaingi Old Trafford yang notabene kandang rival sekota mereka, Manchester United, yang bisa memuat penonton lebih dari 75 ribu.
"Rehab stadion memang ada dalam agenda klub, tapi prioritas tahun ini adalah pembangunan proyek kampus olahraga yang didalamnya terdapat akademi klub kami," kata Brian Marwood, direktur operasional sepak bola City, kepada The Guardian.(dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi 99 Persen Saham, Deltras Ikut ISL
Redaktur : Tim Redaksi