Cium Aroma Tubuh Pria, Wanita Bisa Langsung Jatuh Cinta

Kamis, 12 September 2013 – 08:52 WIB

jpnn.com - JATUH cinta karena pandangan pertama mungkin sudah biasa bagi pria maupun wanita. Bagaimana dengan jatuh cinta pada penciuman pertama?

Studi terbaru mengungkapkan fakta bahwa nyatanya wanita bisa jatuh cinta pada pria hanya melalui aroma tubuhnya, bahkan saat pertama kali bertemu.

BACA JUGA: Temukan Stem Cell Kanker Nasofaring

"Manusia bisa mencium apakah orang yang sedang dekat dengannya ini memiliki gen yang cocok," kata peneliti dari University of Manchester, Prof Daniel Davis, seperti dilansir laman Daily Mail, Rabu (11/9).

Dalam buku barunya, The Compatibility Gene, Prof Davis menjelaskan bahwa ada gen manusia yang dapat mempengaruhi dan menilai seberapa menarik seseorang untuk menjadi pasangannya.

BACA JUGA: Buah Tak Cocok bagi Pasien Ginjal

Profesor Davis juga percaya bahwa masing-masing individu dapat mencium dan menemukan pasangan mereka dengan kode genetik yang optimal.

The Guardian melaporkan, Prof Davis menemukan teori ini berdasarkan hasil studinya yang dilakukan dengan menggunakan kaus. Para peneliti meminta siswa pria untuk memakai kaus yang sama selama dua malam dan menghindari segala sesuatu yang mungkin mengubah aroma tubuh alami mereka.

BACA JUGA: Menyimpan Buah Sudah Menyehatkan?

Pada akhir hari kedua, kaus-kaus tersebut dimasukkan ke dalam kotak. Kemudian siswa wanita diminta untuk mencium kaus tersebut dan kemudian memberi peringkat pada kaus-kaus tersebut berdasarkan tingkat intensitas dan keseksiannya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita cenderung menyukai aroma tubuh pria yang memiliki gen kompatibilitas yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa orang dapat dengan sadar memilih pasangan mereka untuk bisa memiliki anak dengan keunggulan genetik.

"Kita masing-masing memiliki satu set sekitar 25.000 gen manusia. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gen-gen ini mungkin lebih penting daripada yang kita duga. Ada bukti yang menunjukkan bahwa mereka dapat mempengaruhi bagaimana otak kita saling terhubung, seberapa menarik kita, bahkan seberapa besar kemungkinan kita untuk bereproduksi," pungkasnya.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Makan Siang di Kantor Bikin Produktif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler