jpnn.com, WASHINGTON - Sepanjang pemerintahan Presiden Donald Trump yang baru 14 bulan, Gedung Putih sudah mencatatkan dua rekor buruk. Dua-duanya terkait dengan masa jabatan.
Michael Flynn menjadi penasihat keamanan nasional dengan durasi tersingkat, yaitu 24 hari. Sementara itu, Anthony Scaramucci menjadi direktur humas yang paling sebentar karena hanya lima hari menjabat.
BACA JUGA: Remaja Tak Bisa Lagi Membeli Senjata Api
’’Prestasi’’ tersebut membuat keduanya menjadi musuh Gedung Putih. Dalam wawancara dengan CNN pada Jumat (2/3), Scaramucci mengatakan bahwa namanya tercantum dalam daftar hitam mantan staf Gedung Putih. Artinya, dia tidak akan bisa masuk ke Gedung Putih tanpa undangan dan pemeriksaan khusus.
Awalnya, Gedung Putih membantah daftar hitam yang dipublikasikan Bloomberg tersebut. Tapi, mereka kemudian membenarkannya.
BACA JUGA: Saudi Terancam Kehilangan Dukungan Amerika di Yaman
’’Moral (para personel) Gedung Putih memang payah,’’ kata Scaramucci saat dimintai pendapat tentang Gedung Putih yang plinplan.
Menurut dia, John Kelly yang kini menjabat kepala staf adalah sumber keplinplanan itu. Sebab, staf Gedung Putih hanya menuruti perintah atasan mereka.
BACA JUGA: Sekte Keagamaan Bersenjata Bikin AS Menjerit Ketakutan
Senator John Thune memiliki pendapat lain tentang Gedung Putih yang mencla-mencle tersebut. Menurut politikus asal Negara Bagian South Dakota itu, Kelly sama seperti staf yang lain. Mereka adalah korban gaya kepemimpinan Trump yang tidak stabil.
’’Tidak pernah ada standar operasional yang baku dalam pemerintahan ini. Setiap hari adalah pengalaman baru bagi kami,’’ ungkapnya.
Sementara itu, di mata Christopher Ruddy, Trump menjalankan pemerintahannya ala pebisnis. Sebab, itulah satu-satunya gaya yang diketahui Trump.
’’Donald Trump butuh waktu untuk membiasakan diri sebagai presiden. Selama ini, dia adalah pebisnis. Dan, seperti pebisnis pada umumnya, dia biasa bergantung pada orang-orang kepercayaan di sekelilingnya saja,’’ tutur chief executive Newsmax Media tersebut. (hep/c18/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo Pelajar Sukses Bikin Asosiasi Senjata Api Merugi
Redaktur & Reporter : Adil