Ckckck… Kena Razia Satpol PP: “Kami Pakai Baju Dulu, Bang”

Jumat, 28 April 2017 – 03:45 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAMBI - Eks lokalisasi Payo Sigadung dan Rumpun Bambu Broni dirazia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di kota Jambi, kemarin (27/4).

Alhasil, dari tempat yang beroperasi secara sembunyi-sembunyi itu diamankan delapan orang.

BACA JUGA: Bukan Suami Istri Tapi Berduaan di Dalam Kamar

Razia gabungan yang terdiri dari beberapa instansi dan aparat keamanan itu, dimulai di Payo Sigadung atau terkenal dengan sebutan Pucuk.

Tim gabungan turun ke jalanan becek di tengah hujan gerimis.
Pucuk sore itu terlihat sepi. Beberapa rumah tampak tutup. Tim menyisir seluruh kawasan Pucuk.

BACA JUGA: Duuh, Tak Punya Surat Nikah tapi Berdua di Kamar Hotel

Salah satu rumah tampak masih buka. Tim masuk ke rumah itu. Di dalam, tim menemukan sepasang pria-wanita sedang asyik bermesraan di dalam kamar. Ketika tim menggedor pintu kamar, suara wanita terdengar dari dalam.

“Kami pakai baju dulu, Bang!” jawabnya seperti dilansir Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Festival Mandeh Bidik 20 Ribu Wisatawan Domestik

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya petugas Pol PP perempuan, masuk ke dalam kamar. Sementara tim yang lain menunggu di luar pintu kamar. Setelah diperiksa, ternyata di dalam ditemukan seorang pria.

Tim akhirnya memeriksa status perkawinan keduanya. Mereka tak bisa menunjukkan buku nikah. Karena itu, tim mengamankan keduanya.

“Ketika diminta buku nikah, mereka tidak bisa menunjukannya,” ungkap Kabid Penegakan Perda Satpol PP, Said Faizal.

Tetapi, ketika keduanya sudah di dalam mobil Pol PP, seorang lelaki berusia sekitar 40 tahun mendatangi petugas. Lalu ia marah-marah, meminta agar kedua pasang pria-wanita itu dibebaskan.

“Ini kan bukan ramai, tolong dilepaskan,” pintanya.

Namun petugas tak peduli. Keduanya tetap diamankan.

Tim melanjutkan perjalanan ke Rumpun Bambu, dahulu dikenal sebagai lokalisasi esek-esek sebelum berdirinya Payo Sigadung. Di sana, tim mengamankan enam wanita tanpa identitas.

Sesampai di Rumpun Bambu, petugas memeriksa salah satu rumah papan. Di dalam rumah itu ditemukan dua wanita tanpa identitas. Ketika dimintai kartu identitas, mereka malah mengaku punya kartu kepada petugas. Sampai ngotot-ngotot.

Malah, salah seorang wanita, terlihat sedang menghubungi seseorang lewat ponselnya. Tetapi, petugas kembali tak bergeming. Karena keduanya tak mampu menunjukkan kartu identitas, akhirnya kedua wanita itu digiring ke mobil Pol PP.

Di sana, Satpol PP hanya berhasil mengamankan enam orang yang tak memiliki kartu identitas. Razia itu sengaja dilaksanakan untuk menekan tindak asusila di Kota Jambi.

“Untuk pasangan yang belum menikah, kita akan beri pembinaan. Dan untuk yang tidak memiliki kartu identitas, kita sedang meminta keterangan lebih lanjut,” sambung Said.

Said menduga razia kali ini bocor. Sebab, ketika di Pucuk, tim menemukan rumah-rumah tertutup rapat. Padahal, informasi yang didapat, di Pucuk hingga saat ini masih sering terdengar adanya aktivitas esek-esek.(cr04/nas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Pelajar Tapi Nongkrong Sampai Pagi, Ini Akibatnya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler