jpnn.com, KALIMANTAN SELATAN - Nazaruddin alias Tadung, 36, terpaksa digiring ke markas Polsek Banjarmasin Tengah (Banteng), Sabtu (18/3).
Warga Jalan Haryono MT, Gang Anda, RT 7, Banjarmasin Tengah, diamankan lantaran selalu bikin onar.
BACA JUGA: Novanto: Kader Golkar Harus Hadir di Kala Rakyat Susah
Apalagi setiap mengamuk Tadung selalu memamerkan senjata tajam (sajam). Warga setempat pun resah hingga akhirnya dilaporkan ke polisi.
Namun, lucunya, saat Tadung ketika berhadapan dengan polisi nyalinya langsung ciut. Bahkan saat disergap beberapa anggota Buser Polsek Banteng, dia malah ngompol di celana.
BACA JUGA: Gubernur Kalsel Digugat ke PTUN, Ini Penyebabnya
Menurut kisah warga setempat, Tadung dalam setahun ini kerap mengamuk di dalam rumah setelah ayahnya wafat dan ditinggalkan istrinya pulang ke rumah orang tuanya.
Ulahnya tentu mengganggu kenyamanan dan ketenangan warga. Bahkan, Tadung juga pernah memukul seorang warga. Selain itu, dia juga diduga sering mengkonsumsi Zenith.
BACA JUGA: Komisi III DPR Dukung Penegakan Perda Kalsel
“Dulu, pernah dicek kejiwaannya dan dirawat ke RSJ Sambang Lihum. Tapi, menurut dokter di sana, dia normal saja, tidak tanda gangguan jiwa,” ucap warga itu seperti diberitakan Banjarmasin Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Ketika berada di Polsek Banteng, Tadung mengelak bahwa dirinya mengamuk dengan menggunakan sajam.
“Saya memang mengamuk, tapi tidak ganggu orang. Saya lagi kesal dengan istri yang sudah lama meninggalkan saya. Dia tidak mengijinkan saya bertemu dengan putri saya yang tinggal bersama neneknya di Alalak Selatan,” ujarnya.
Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Uskianyah mengatakan, yang bersangkutan terpaksa diamankan oleh personilnya, karena mengganggu kenyamanan lingkungan.
Dari laporan warga sekitar, bahwa yang bersangkutan sering mengamuk dan membawa senjata tajam.
“Karena dianggap membahayakan nyawa orang lain dan kenyamanan, dia kami amankan,” jelas Uski.(lan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Tambang Perusak Jalan Harus Ditindak
Redaktur & Reporter : Budi