jpnn.com - JAKARTA - Polisi kini tengah menyelidiki laporan seorang siswi NS (14) yang mengaku korban pelecehan seksual oleh guru bahasa Inggris, ER (52). Meski tengah dijerat kasus dugaan pencabulan, sang guru masih aktif mengajar.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan Fery Safrudin mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian pada kasus tersebut. Fery mengaku juga baru mendengar kasus itu.
BACA JUGA: Gadis Tewas Dijambret, Kapolresta: Segera Tangkap Pelakunya
"Baru tahu. Astaghfirullah ini jika memang benar itu kejadian. Lihat dahulu seperti apa informasinya, jika benar tentu akan ada sanksi," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (18/3)
Berbeda jawaban dengan pihak korban. Ayah NS, Samsi mengaku sudah berkoordinasi dengan Fery perihal guru yang mencabuli putrinya itu.
BACA JUGA: Innalillahi... Gadis Ayu Ini Tewas Dijambret Dua Pemuda
"Iya Pak Fery (Kasudin Pendidikan Wil 2 Jaksel) kasih dukungan, kalau tidak ada yang berani siapa lagi. Katanya (Fery) tolong jangan nyerah. Jangan kalah karena uang agar damai. Kasihan juga anak," bebernya di Polres Jakarta Selatan, Kamis (17/3) kemarin.
Dia juga menambahkan bahwa ER masih aktif mengajar di salah satu sekolah negeri di bilangan Manggarai, Jakarta Selatan itu.
BACA JUGA: Babak Belur Dihakimi Massa, Mau Kabur Ditembak Polisi
"Masih ada, masih ngajar tuh. Bahkan saya pernah dipertemukan sama pelaku dan pelaku mengelak. Makanya saya laporkan," tegasnya. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata, Tersangka yang Minta Disodomi 4 Anak SMK
Redaktur : Tim Redaksi