jpnn.com, GRESIK - Penderita hipertensi terus bermunculan saat ini. Setiap tahun ada ribuan orang yang menderita penyakit kronis itu di Gresik, Jatim.
Pada 2017, misalnya. Dinas kesehatan (dinkes) mencatat ada 1.243 orang yang terserang.
BACA JUGA: Tren Gaya Hidup Berubah, Mal Bukan Lagi Tempat Belanja
Dokter spesialis jantung RSUD Ibnu Sina dr Rachfita Gresiyana Chandra Dewi SpJP-FIHA menyebutkan bahwa usia penderita semakin muda.
Lima sampai sepuluh tahun lalu, penderita berusia 45-65 tahun. "Sekarang usia 25 ke atas sudah mulai terserang," ujarnya.
BACA JUGA: Saat Berzakat Menjadi Bagian Gaya Hidup
Hipertensi bisa disebabkan faktor keturunan dan gaya hidup. Namun, pasien yang berobat ke RSUD Ibnu Sina rata-rata terserang hipertensi karena gaya hidup yang kurang bagus.
Dokter yang akrab disapa Fita itu menjelaskan, lemak pada makanan akan tertimbun pada dinding pembuluh darah.
BACA JUGA: Warga di Sini Paling Banyak Tekanan Darah Tinggi
Akibatnya, pembuluh darah menyempit. Ibarat pipa, lemak merupakan kotoran yang menghalangi aliran darah ke jantung.
Pasien yang sudah divonis menderita hipertensi harus benar-benar memperhatikan gaya hidupnya. Terutama makanan yang dikonsumsi.
Sebab, penyakit hipertensi sulit disembuhkan. Penderita bisa menjalani hidup yang sehat jika kondisinya terkontrol. (adi/c20/dio/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kopi Bisa Menjadi Bagian dari Gaya Hidup Sehat?
Redaktur & Reporter : Natalia