jpnn.com, JAKARTA - Pesinetron Clarissa Silva mencoba peruntungannya di industri musik dangdut tanah air. Dia mengaku ingin mengenalkan dangdut milenial kepada masyarakat.
“Dangdut milenial itu bagaiaman cara saya bernyanyi dengan kemasan baru," kata Clarissa Silva kepada awak media di Jakarta, baru-baru ini.
BACA JUGA: BaBe KonDang Cari Biduan Dangdut Berbakat
Menurut mahasiswi IPB jurusan Komunikasi ini, musik dangdut memang dikenal dengan goyangan yang sensual.
"Saya enggak mau terkenal dengan goyangan yang membuat masyarakat berpikir negatif,” tuturnya.
BACA JUGA: Penyanyi Dangdut Bilang, Tanjung Priok Sekarang Sudah Lebih Humanis
Tak heran bila pemain sinetron Anak Menteng itu mengaku tidak mempunyai goyangan khusus seperti penyanyi dangdut lain.
“Saya enggak bisa terlalu goyang. Jadi saya lebih mengedepankan lagu dan liriknya yang enggak aneh-aneh. Terus dari pakaian saya juga yang unik,” ujar pengagum Via Vallen ini.
BACA JUGA: Trio Macan jadi Grup Dangdut Paling di Hati
“Sebenarnya saya pernah jadi salah satu personel girlband, tetapi sekarang vakum. Jadi saya enggak ikut lagi,” sambungnya.
Dara 20 tahun yang karib disapa Icha ini menunjukkan keseriusannya di jalur musik dangdut dengan merilis single berjudul ‘Tak Bisa ke Lain Hati’.
“Makna lagu ini juga dalam. Intinya pasangan itu enggak boleh bermain hati, cukup ke hati pasangan yang disayang saja. Contohnya suami istri enggak boleh selingkuh,” jelas mahasiswi IPB jurusan Komunikasi ini.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh