BACA JUGA: Empat Poin Lagi untuk Lewis Hamilton
CLS pun memetik kemenangan dengan skor 70-64.Kemenangan itu menjadi lebih berarti karena CLS sempat tertinggal di awal pertandingan
BACA JUGA: Dua Emas Pertama Indonesia di ABG dari Pencak Silat
I Made "Lolik" Sudiadnyana terus memperbesar keunggulan sampai 28-15 hingga menjelang berakhirnya kuarter kedua
BACA JUGA: Walau Krisis Tetap Optimis
Ramos tersebut mulai berbicaraPerlahan, mereka memperkecil ketertinggalanMasuknya Karno Hasan dan Jeffry Bong empat menit menjelang akhir kuarter kedua membuat daya dobrak CLS kian mantapDari tertinggal 13 poin, mereka berhasil menyamakan kedudukan 28-28
"Anak-anak bermain kurang tenang pada kuarter pertama dan kedua tadiMereka ingin cepat menyelesaikan pertandingan," jelas Ramos
"Tapi kami berhasil menerapkan defense seperti yang sudah sering dipraktikkan di latihanSetelah kembali mendapatkan tempo, kami membalikkan kedudukan," lanjut pelatih yang akrab disapa Coach Bong itu
Bukan Andrie Ekayana atau Rachmad Febri Utomo yang menjadi bintang CLS malam ituDimaz Muharri-lah yang menjadi penyelamat tim karena kedua forward andalan tersebut mendapat pengawalan ketat dari guard Bhinneka
Dia tidak hanya mencetak angka, tapi juga menjadi motor serangan timDia membawa timnya menang 49-42 di akhir kuarter ketiga
Di kuarter terakhir, tensi sempat memanasBerkali-kali pemain Bhinneka melakukan pelanggaran yang berbuah poin bagi CLS
Pemain tuan rumah yang berusaha tidak terpancing tetap memegang kendali permainan dan menutup kuarter terakhir itu dengan 70-64.
"Saya bangga dengan sikap pemain ketika sedang dalam tekananKetika dalam keadaan tertinggal, mereka tidak berbuat semaunyaMereka tetap berpegang pada sistem yang saya terapkan," beber Coach Bong
"Selain itu, mereka tetap percaya satu sama lainItu membuat kami berhasil mengubah keadaan," lanjutnya.
Dia pun memuji Dimaz yang bermain luar biasaSelain menjadi motor tim, dia menjadi top skor CLS dengan 19 poin"Awalnya, saya menurunkan dia karena Riki Kurniawan sedang tidak maksimalTernyata, dia tampil sangat bagusJadi, dia saya pertahankan hingga akhir," terang pria asal Filipina tersebut.
Hasil itu membuat CLS tidak terkalahkan dalam uji coba segi empat yang mereka prakarsaiDi pertandingan pertama, mereka mengalahkan tim Kobatama Pacific Caesar dengan 96-60Berikutnya, Andrie Ekayana dkk menggulung Halim Kediri yang juga berlaga di level Kobatama dengan 95-33(na/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sao Paulo Mengkhawatirkan
Redaktur : Tim Redaksi